Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sejumlah Negara Mulai Menghadapi Gelombang Kedua Virus Corona...

Kompas.com - 30/07/2020, 06:32 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pekan terakhir Juli menyajikan beragam cerita mengenai virus corona dari seluruh penjuru dunia.

Sejumlah negara yang sebelumnya telah sukses mengendalikan penyebaran Covid-19, kini tengah menghadapi gelombang kedua infeksi virus yang bermula di Kota Wuhan itu.

Bahkan, beberapa di antaranya berada dalam kewaspadaan tinggi setelah kemunculan kasus infeksi baru dalam beberapa hari terakhir.

Asia

Di China, infeksi-infeksi baru dalam jumlah kecil telah muncul dalam dua bulan terakhir.

Namun, pada Rabu (29/7/2020), Negeri Tirai Bambu itu melaporkan 101 kasus baru, laporan tertinggi sejak 3,5 bulan yang lalu.

Menurut laporan Komisi Kesehatan Nasional, dikutip dari Reuters, Rabu (29/7/2020), 89 di antara kasus baru itu berasal dari Xinjiang.

Kota industri Dalian, Provinsi Liaoning memiliki kasus baru tertinggi kedua setelah Xinjiang. Klaster baru di wilayah itu bahkan menyebar ke sembilan kota di lima provinsi.

Kondisi serupa juga dihadapi oleh Vietnam. Setelah tiga bulan tanpa kasus, negara berpenduduk 84 juta jiwa itu kini telah mencatat 80 kasus baru dan semuanya terkait dengan Kota Da Nang.

Awal pekan ini, Da Nang telah ditutup untuk wisatawan dan saat ini telah masuk ke tahap penguncian total, dikutip dari The Guardian, Rabu.

Kementerian Kesehatan juga melaporkan delapan transmisi lokal baru terkait dengan kasus di Da Nang, termasuk kasus di beberapa kota lain dan Hanoi.

Baca juga: Kasus Virus Corona di China Kembali Melonjak, Klaster Baru Menyebar ke 5 Provinsi...

Australia dan Selandia Baru

Warga kota Melbourne yang keluar rumah diwajibkan memakai masker mulai Kamis (23/7/2020), dengan denda 200 dollar Australia (Rp 2 juta) jika melanggarnya.SIMON WINTER/ABC NEWS via ABC INDONESIA Warga kota Melbourne yang keluar rumah diwajibkan memakai masker mulai Kamis (23/7/2020), dengan denda 200 dollar Australia (Rp 2 juta) jika melanggarnya.
Sementara itu, Australia juga melaporkan lonjakan kasus dalam beberapa minggu terakhir setelah sempat mampu mengendalikan virus.

Pada Senin (27/7/2020), negara bagian Victoria bahkan melaporkan 532 kasus baru, laporan harian tertinggi yang memaksa wilayah itu berada dalam penguncian enam minggu.

Negara tetangganya, Selandia Baru, juga bergulat dengan beberapa kelompok virus yang bermunculan di sebuah hotel, restoran Thailand, dan sebuah klub, seperti dilansir dari Reuters, Senin.

Selandia Baru sejauh ini melaporkan 19 kasus baru, sehingga memiliki total 3.498 kasus, sekitar 1.100 kasus aktif.

Baca juga: Australia Beri Rp 61 Miliar kepada WHO untuk Dukung Indonesia Atasi Covid-19

Eropa

Setelah berhasil meratakan kurva Covid-19 dengan penguncian ketat pada musim semi, sejumlah negara Eropa kini mulai melihat tanda-tanda kemunculan gelombang kedua Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com