Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengenalan Awal Cara Bertanam Hidroponik bagi Pemula

Kompas.com - 06/07/2020, 06:33 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kegiatan menanam sayuran di halaman sendiri menjadi salah satu hal menarik untuk dilakukan di musim pandemi virus corona. 

Salah satu cara bertanam sayur dengan memanfaatkan lahan sempit yang bisa dilakukan adalah dengan metode tanam hidroponik.

Lantas, apabila ingin memulai bertanam dengan cara hidroponik bagaimana caranya?

Ginanjar Ibnu Tamimi, yang merupakan praktisi tanam sayur hidroponik dari Kota Samarinda menjelaskan untuk memulainya dapat dilakukan dengan cara mudah dan sederhana terlebih dahulu.

Yakni, hidroponik sistem wick atau rakit apung.

“Kita bisa memanfaatkan box (kotak) bekas buah. Saya rasa semua bisa memperolehnya di toko-toko buah,” terang Ginanjar saat dihubungi Kompas.com Minggu (5/7/2020).

Ia melanjutkan apabila ingin mulai bertanam untuk skala hobi juga bisa memulainya dengan membuat instalasi hidroponik dari pipa yang dilubangi.

“Intinya kita membuat tampungan air baik menggunakan air yang menggenang (box buah) ataupun menggunakan air mengalir (pipa) agar akar tanaman tersebut bisa tersentuh oleh air nutrisi hidroponik,” kata dia. 

Baca juga: Alat-alat yang Perlu Disiapkan untuk Berkebun Metode Hidroponik

Bahan-bahan

Untuk bertanam dengan cara hidroponik sederhana, maka bahan-bahan yang disiapkan adalah sebagai berikut:

  • Box buah
  • Plastik lebar sebagai alas untuk menampung air nutrisi
  • Benih tanaman
  • Netpot untuk wadah bibit
  • Kain flanel, sebagai sumbu
  • Nutrisi hidroponik

Adapun cara membuat hidroponik sederhana adalah dengan melubangi bagian permukaan box sesuai ukuran netpot.

Selanjutnya box diberi alas plastik untuk menampung nutrisi atau pupuk hidroponik.

Sedangkan apabila yang ingin menggunakan instalasi pipa, maka bahan yang dibutuhkan:

  • Baja ringan atau kayu
  • Pipa 2,5 inch
  • Hole saw
  • Bor
  • Drum penampung nutrisi
  • Mesin pompa aquarium
  • Plastik uv
  • Netopot
  • Benih
  • Tds meter dan Ph meter

Baca juga: Cara Tanam Kangkung dengan Metode Hidroponik, Bisa Ditaruh dalam Kamar


Tanaman untuk hidroponik

Sejumlah tanaman dapat dikembangkan dengan metode hidroponik. 

Ginanjar menerangkan pada umumnya tanaman yang dapat dipakai adalah tanaman semusim atau hortikultura .

“Berbagai macam jenis seperti sawi-sawian, selada, caisim dan sayur premium sperti kal,” kata dia.

Adapun beberapa tanaman berbuah juga bisa dilakukan dengan metode ini di antaranya seperti melon, tomat, cabe, terong pare, mentimun, dan sebagainya.

“Yang paling cepat panen adalah tanaman kangkung ,selain itu juga kangkung ada tanaman yang paling mudah ditanam,” ujarnya.

 Baca juga: Memanen Untung dari Sayur Hidroponik, Bisnis yang Kebal dari Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com