Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Ayah Goreng Ikan Arwana Seharga Rp 2 Juta, Kenapa Harga Ikan Arwana Mahal?

Kompas.com - 15/06/2020, 17:41 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa hari ini, cerita Bayu, seorang warga Sukoharjo, Jawa Tengah yang kehilangan ikan arwana peliharaannya banyak menyita perhatian.

Ikan peliharaan dengan harga tinggi itu hilang karena digoreng oleh sang ayah lantaran sudah malas mengurusnya.

Informasi itu berdasarkan unggahan akun Instagram @solokini pada Sabtu (13/6/2020) yang menampilkan foto ikan yang sudah disisiki, digoreng, hingga berada di atas piring siap untuk dilahap.

Mengutip pernyataan Bayu dari Tribunnews, ikan tersebut ia beli 4 tahun lalu dengan harga Rp 800.000 dan estimasi harga saat ini bisa mencapai Rp 2 juta-an.

Di antara banyaknya jenis ikan hias atau ikan peliharaan akuarium, mengapa harga ikan yang berasal dari kawasan Asia Selatan ini begitu mahal?

Baca juga: Cerita Bayu Saat Ikan Arwana Seharga Rp 2 Juta Digoreng Sang Ayah: Saya Pasrah

Ikan dewa dan ikan peliharaan termahal

Dikutip dari National Geographic, 17 Juli 2016, ikan arwana yang juga dijuluki sebagai ikan dewa atau ikan naga (dragon fish) lantaran cara berenangnya menyerupai naga yang tengah terbang dalam mitologi-mitologi yang dipercaya masyarakat.

Sementara melansir informasi dari Business Insider, 29 Desember 2018 harga mahal ini karena latar belakang dari ikan ini sendiri. Ikan ini memang diketahui sebagai jenis ikan peliharaan termahal yang ada.

Pertama, ikan ini termasuk ikan yang hampir punah dan langka, sehingga banyak orang yang mengidam-idamkan untuk memilikinya.

Awalnya, hingga pertengahan abad ke-20, ikan ini dikonsumsi oleh masyarakat lokal dan tidak ada di dalam akuarium pameran.

Namun, pada 1967 ikan ini menjadi produk yang banyak diperjualbelikan, semenjak seorang pemburu ikan hias singgah di Malaysia utara dan melihat arwana mati di sebuah pasar ikan.

Ia menganggap ikan itu begitu menarik dan berkata ingin menjadikannya sebagai binatang peliharaan. Selanjutnya pada 1980, Arwana muncul di Taiwan hingga semua orang di seluruh Asia ingin untuk memeliharanya.

Baca juga: Cerita Viral Ikan Arwana Seharga Rp 2 Juta Digoreng Ayah, Begini Isi Curhat Pemiliknya

Simbol keberuntungan

Di Asia, ikan arwana dengan sisik berwarna merah dan emas merupakan simbol keberuntungan atau hoki dan kemakmuran bagi siapa pun yang memeliharanya.

Saat ini, banyak orang yang menyilangkan ikan arwana untuk mendapatkan spesies dengan kombinasi warna sisik yang baru.

Misalnya, jenis arwana yang disebut sebagai chilli red. Satu ekor ikan ini bisa Anda dapatkan dengan harga 1.400 dollar AS atau Rp 19,6 juta.

Sementara, untuk jenis emerald violet fusion super red dijual dengan harga Rp 12.000 dollar AS atau Rp 168 juta, lebih mahal lagi adalah jenis albino yang sangat langka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com