Ikan arwana albino pada tahun 2009 pernah memecahkan rekor, karena terjual dengan harga 300.000 dollar AS atau Rp 4,2 miliar pada seseorang yang tidak diketahui identitasnya di China.
Baca juga: Ini Kata Bayu Alasan Ayahnya Goreng Ikan Arwana Seharga Rp 2 Juta Miliknya
Kebanyakan orang yang memelihara arwana adalah laki-laki China dari kalangan menengah ke atas. Arwana dipelihara sebagai simbol dari status yang tinggi.
Emily Voigt, penulis buku The Dragon Behind The Glass, menyebut tidak banyak perempuan yang suka mengoleksinya. Sementara, bagi kaum laki-laki, mengoleksi arwana memiliki prestise yang sama dengan mengoleksi mobil mewah.
Ikan dengan sisik mengkilat ini ternyata hanya bisa dibeli dengan legal di wilayah Asia, tapi tidak dengan negara di luar Asia.
Misalnya di Amerika Serikat. Tidak ada pihak yang memperjualbelikan arwana secara legal, karena otoritas Amerika Serikat melarang ikan ini masuk ke negaranya lantaran tergolong spesies langka.
Jadi, jika ada orang Amerika yang memilikinya bisa dipastikan ia mendapatkan ikan ini dari pasar gelap. Akibat perdagangan ilegal itu, tidak jarang orang dipenjara karena terbukti menyelundupkan arwana secara diam-diam.
Baca juga: Kejagung Sita Penangkaran Ikan Arwana Milik Heru Hidayat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.