Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tung Desem Waringin Positif Covid-19, Yakin Hati Gembira adalah Obat yang Manjur

Kompas.com - 07/04/2020, 15:09 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motivator Tung Desem Waringin mengungkapkan bahwa ia positif terinfeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19.

Pada Senin (6/4/2020), beredar sebuah rekaman suara yang disebut merupakan suara Tung Desem, berbagi cerita mengenai Covid-19 yang dideritanya.

Melalui rekaman suara dan pesan singkat yang dikirimkannya kepada Kompas.com, Selasa (7/4/2020) pagi, Tung Desem membenarkan bahwa ia terinfeksi virus corona.

Sejak 1 April 2020, ia menjalani perawatan di rumah sakit dan kini kondisinya sudah berangsur membaik

"Delapan hari di RS. Sudah sejak tanggal 1 April suhu sudah normal. Napas lancar jaya. Puji Tuhan. Tidur nyenyak. Makan berselera," kata Tung Desem.

Baca juga: Kisah Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Bagaimana Tung Desem melawan virus corona yang menyerang tubuhnya?

Gejala yang dirasakan

Tung Desem bercerita gejala yang dirasakannya. Awalnya, ia menganggap hanya mengalami pusing dan demam biasa.

Setelah 5 hari merasakan kondisi tubuhnya tak membaik, Tung akhirnya memutuskan ke dokter pada 23 Maret 2020 dan menjalani beberapa tes.

Berdasarkan hasil tes paru-paru dan darah, 90-95 persen ia diindikasi positif Covid-19.

Namun, karena antrean yang panjang, maka hasil tes swab baru keluar satu minggu kemudian, dan hasilnya positif Covid-19.

Selama masa itu, dia menjalani rawat jalan dan diberi obat-obatan antara lain Azythromycin dan Choloroquine.

Pada hari ke-3 pengobatan, Tung Desem mengalami mual dan gelisah karena efek samping dari obat yang dikonsumsinya.

Pada hari ke-4, obat-obatan yang dikonsumsinya diganti.

Setelah hampir sepekan, kondisinya tak juga membaik, masih demam dan sesak napas. Kemudian, Tung Desem memutuskan kembali memeriksakan diri ke dokter dan menjalani perawatan di rumah sakit. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Tren
Terima Kasih, Prof. Salim Said

Terima Kasih, Prof. Salim Said

Tren
10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

Tren
Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com