Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Peringatan WHO soal Corona | Cara Cek Hasil SKD | Situasi Ka'bah

Kompas.com - 07/03/2020, 06:15 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita mengenai perkembangan seleksi CPNS 2019 dan virus corona di berbagai negara masih menjadi perhatian pembaca.

Perkembangan itu, di antaranya, Badan Kepegawaian Negara telah menetapkan pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada 22-23 Maret 2020.

Sementara itu, terkait penanganan virus corona, WHO memperingatkan negara-negara yang tak serius.

Selengkapnya, berikut berita populer laman Tren pada Jumat (6/3/2020) hingga Sabtu (7/3/2020) pagi ini:

1. Cara cek hasil SKD

Pengumuman hasil SKD akan dilakukan pada 22-23 Maret 2020. Mereka yang lolos akan mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Bagaimana cara mengecek hasil SKD? Simak dalam berita berikut ini:

Hasil SKD Diumumkan 22-23 Maret, Bagaimana Cara Mengeceknya?

2. Peringatan WHO soal keseriusan tangani corona

WHO memperingatkan bahwa banyak negara dinilai tidak cukup serius dalam menangani krisis virus corona.

Ketidaksiapan itu salah satunya dalam terkait kesiapan rumah sakit dalam menghadapi lonjakan pasien di seluruh Eropa dan Amerika Serikat.

Menurut WHO, banyak negara dinilai tidak menunjukkan tingkat komitmen yang sesuai dengan ancaman wabah itu.

Bagaimana peringatan yang dikeluarkan WHO? Baca selengkapnya di sini:

Peringatkan Negara yang Dinilai Tak Serius Tangani Virus Corona, WHO: Ini Bukan Latihan

3. Curhat pasien BPJS

Beredar video pengakuan pasien yang mengaku dipersulit saat mengurus BPJS di RS dr Soewandhie, Surabaya.

Video ini beredar di berbagai platform media sosial.

Bagaimana kronologinya dan tanggapan BPJS serta pihak rumah sakit menanggapi video ini?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com