Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Houthi, dari Gerakan Perdamaian ke Pusat Konflik Dunia

Kompas.com - 12/01/2024, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Houthi adalah gerakan militan di Yaman yang muncul pada 1990-an.

Pemimpin Houthi yang pertama adalah Hussein Badreddin al-Houthi, seorang politisi Yaman dan aktivis politik dari kelompok Islam Syiah aliran Zaidi.

Houthi merupakan salah satu tokoh sentral perang saudara di Yaman yang meletus pada 2014.

Pada 1 November 2023, kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman dalam perang saudara, menyatakan perang terhadap Israel sebagai bentuk dukungannya kepada Palestina.

Bermula dari gerakan yang mengajarkan perdamaian di Yaman, Houthi telah memasuki pusat konflik dunia yang semakin membara di Laut Merah.

Berikut ini sejarah Houthi di Yaman.

Baca juga: Hizbullah, Musuh Bebuyutan Israel Asal Lebanon

Siapa itu militan Houthi?

Melansir Al Jazeera, Houthi dikenal secara resmi sebagai Ansar Allah atau Penolong Agama Allah.

Houthi dimulai pada awal 1990-an sebagai gerakan teologis yang mengajarkan toleransi dan perdamaian, dengan basis di Provinsi Saada bagian utara.

Menurut Ahmed Addaghashi, seorang profesor di Universitas Sanaa dan penulis dua buku mengenai Houthi, gerakan Houthi mulanya memiliki visi pendidikan dan budaya yang berwawasan luas.

“Kelompok ini dimulai sebagai sebuah pertemuan yang disebut Forum Pemuda Beriman pada awal tahun 90-an,” kata Addaghashi kepada Al Jazeera sebagaimana dikutip Kompas.com, Jumat (12/1/2024).

Dalam perjalanannya, muncul perselisihan internal yang membuat gerakan ini terbagi menjadi dua pandangan.

Pandangan pertama menyerukan lebih banyak keterbukaan, sementara pandangan kedua ingin berpegang teguh pada cita-cita Islam Syiah.

Baca juga: Hubungan Hizbullah dan Hamas

Hussein al-Houthi, pendiri Houthi sekaligus pemimpin gerakan ini, ternyata setuju pada pandangan pertama.

Alhasil, mulai 2004, Houthi menjadi gerakan militan dengan alasan membela diri, ketika perang pertama dengan pemerintah Yaman meletus.

Houthi vs Pemerintah Yaman

Ketegangan antara Houthi dengan pasukan keamanan Yaman pertama kali berkobar ketika kelompok bersenjata ini melakukan protes terhadap pemerintahan Presiden Ali Abdullah Saleh yang dianggap korup.

Presiden Saleh memerintahkan penangkapan beberapa anggota Houthi dan mendesak Hussein Al-Houthi agar pendukungnya berhenti menggangggu para jemaah di masjid-masjid di ibu kota.

Ketika Hussein Al-Houthi tidak mengindahkan seruan Presiden Saleh, sejumlah pasukan dikirim ke Saada untuk menangkapnya.

Dalam operasi tersebut, Hussein Al-Houthi terbunuh, yang memicu perang selama beberapa tahun.

Baca juga: Siapa itu Kelompok Hamas?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com