KOMPAS.com - Prasasti Wihara I ditemukan di Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Prasasti ini merupakan satu dari dua prasasti berbentuk lingga semu yang ditemukan di Pleret.
Dua prasasti tersebut, yakni Prasasti Wihara I dan Prasasti Wihara II, berasal dari era Kerajaan Mataram Kuno.
Lantas, apa isi Prasasti Wihara I?
Baca juga: Prasasti Tlu Ron, Ungkapan Frustrasi Dyah Balitung
Prasasti Wihara I terbuat dari batu andesit dengan bentuk silinder pada bagian atas dan segi empat di bagian bawahnya.
Batu prasasti ini memiliki lebar 42 cm, tebal 30 cm, dan tinggi keseluruhan mencapai 72 cm.
Isi Prasasti Wihara I terdiri dari dua baris tulisan dalam aksara dan bahasa Jawa Kuno, yang dipahatkan mengelilingi bagian berbentuk silinder.
Kondisi batu prasasti ini cukup utuh dan terawat, sehingga aksaranya pun masih dapat dibaca dengan jelas.
Isi Prasasti Wihara I telah dibaca oleh Riboet Darmosoetopo, Tjahjono Prasodjo, dan Rita Margaretha Setianingsih.
Baca juga: Prasasti Sumundul, Berisi tentang Pembangunan Bendungan
Berikut ini alih aksara Prasasti Wihara I.
Saka 796 // paki humjah // sima rakrya(n) banuwwah ri wihara //
srawana masa //
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia:
Tahun 796 saka // paki humjah // sima milik rakrya(n) Banuwwah di wihara
bulan srawana
Prasasti Wihara I bertarikh 796 Saka atau 874 Masehi. Disebutkan bahwa pada saat itu ditetapkan tanah perdikan (bebas pajak) untuk kepentingan wihara.
Penetapan itu berdasarkan perintah Rakryan Banuwwah, yang diduga kuat sebagai raja daerah yang berkuasa di Mataram Kuno pada masa pemerintahan Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala.
Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala adalah raja Mataram Kuno yang berkuasa sejak tahun 855 hingga 880.
Baca juga: Padrao, Prasasti sebagai Tanda Wilayah Kekuasaan Portugis
Karena keterangan yang sangat terbatas, tidak diketahui lokasi wihara yang dimaksudkan dalam prasasti ini.
Prasasti Wihara I ditemukan pada 1979 dan tercatat sebagai koleksi Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (BPCB DIY) dengan nomor inventaris BG. 323.
Kini, Prasasti Wihara I telah ditetapkan sebagai cagar budaya peringkat kabupaten dan disimpan dengan baik di Kantor BPCB DIY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.