Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasasti Masahar, Peninggalan Mpu Sindok yang Berisi Kutukan

Kompas.com - 28/11/2023, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber ,Kemdikbud

KOMPAS.com - Prasasti Masahar ditemukan pada awal 2022 di Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Prasasti ini terkadang disebut juga Prasasti Gemekan, berdasakan lokasi penemuannya yang berada di area Situs Gemekan.

Prasasti Masahar diketahui sebagai salah satu peninggalan Mpu Sindok, raja Mataram Kuno atau Kerajaan Medang.

Keberadaan prasasti ini menjadi salah satu bukti bahwa Mpu Sindok memindahkan ibu kota Kerajaan Mataram Kuno ke Jawa Timur.

Meski beberapa tulisan pada Prasasti Masahar sudah rusak, terbaca bahwa sebagian isinya mengandung kutukan.

Baca juga: Prasasti Sitopayan I, Bukti Kemahiran Masyarakat Penutur Dua Bahasa

Sejarah penemuan Prasasti Masahar

Prasasti Masahar ditemukan dalam ekskavasi tim Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur (BPCB Jatim) di Situs Gemekan pada 9 Februari 2022.

Melansir National Geographic Indonesia, keberadaan situs ini sebenarnya telah diidentifikasi sejak 1980-an oleh warga sekitar, yang melihat adanya gundukan tanah tidak biasa.

Pada 2018, BPCB Jatim melakukan ketigatan zonasi situs-situs yang ada di sekitar Kawasan Cagar Budaya (KCBN) Trowulan, kemudian melakukan ekskavasi di Situs Gemekan pada awal 2022.

Ekskavasi dilakukan untuk menyingkap gundukan yang diketahui warga, yang di dalamnya ternyata tersimpan Prasasti Masahar.

Prasasti Masahar terbuat dari batu andesit berukuran besar, yang pada saat ditemukan tidak lagi utuh.

Berdasarkan pengukuran tim BPCB Jatim, prasasti ini memiliki lebar 88 sentimeter, tinggi yang tersisa 91 sentimeter, dan tebal 21 sentimeter.

Menurut Ichwan, yang memimpin tim BPCB Jatim, Prasasti Masahar yang ditemukan baru bagian atasnya saja, sementara bagian bawahnya belum diketahui keberadaannya.

Baca juga: Prasasti Sitopayan II, Bukti Awal Perkembangan Aksara Batak

Isi Prasasti Masahar

Isi Prasasti Masahar terpahat pada keempat sisinya, yakni sisi depan, belakang, kanan, dan kiri.

Pada sisi depan terdapat 31 baris tulisan, sisi belakang 32 baris, sisi kiri 26 baris, dan sisi kanan terdapat 29 baris isi.

Pada sisi depan Prasasti Masahar menyebutkan nama Mpu Sindok dan terpahat angka 852 Saka atau 930 Masehi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com