Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasasti Sitopayan I, Bukti Kemahiran Masyarakat Penutur Dua Bahasa

Kompas.com - 26/11/2023, 12:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Prasasti Sitopayan I ditemukan di Desa Sitopayan, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.

Prasasti Sitopayan I dituliskan pada sebuah lapik berbahan batu andesit, yang dilekatkan di bagian bawah arca Lokanatha.

Prasasti ini ditemukan pada tahun 1930-an, dan kini disimpan di Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara.

Apa isi Prasasti Sitopayan I?

Baca juga: Prasasti Gosari, Tinggalan Era Majapahit di Dinding Karst

Isi Prasasti Sitopayan I

Prasasti Sitopayan I ditulis menggunakan dua aksara, yakni aksara pasca-Pallawa yang secara paleografi mirip dengan aksara Jawa Kuno dan beberapa huruf menggunakan aksara Batak Awal.

Selain itu, prasasti ini juga ditulis dalam dua bahasa, yakni Bahasa Melayu dan Bahasa Batak.

Penggunaan dua bahasa dalam Prasasti Sitopayan I mengindikasikan bahwa masyarakat yang membuatnya adalah penutur dua bahasa.

Sejak ditemukan, sejumlah ahli telah meneliti Prasasti Sitopayan I.

Dari hasil penelitian, ada perbedaan pembacaan antara Rita Margaretha Setianingsih dan pembacaan FDK Bosch yang dikutip ke dalam buku Bambang Budi Utomo.

Baca juga: Isi Prasasti Lubuk Layang di Pasaman

Berikut ini transkripsi Prasasti Sitopayan I berdasarkan hasil pembacaan Rita Margaretha Setyaningsih.

tatkala hang tahi si ranggit
kabayin p wanyawari babwat bagas
brahala satap (sisi lain)

Terjemahan:

Ketika itu hang tahi, si ranggit (dan)
kabayin pu anyawari membuat rumah
berhala satu atap

Adapun transkripsi dari Prasasti Sitopayan 1 berdasarkan hasil pembacaan FDK Bosch adalah sebagai berikut.

tat k?la hang tahi si ranggit
kaba(ga) yin pwanyaw?ri babwat bakas
berhala s?tap (sisi lain)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com