Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Peradaban Mesir Kuno Bergantung pada Sungai Nil?

Kompas.com - 29/10/2023, 10:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Herodotus pernah menuliskan bahwa sungai memainkan perang penting untuk kehidupan Tanah Mesir Kuno.

Sungai yang dimaksudkan adalah Sungai Nil yang airnya sangat penting bagi salah satu peradaban besar terawal di dunia.

Air yang sangat penting ini memungkinkan kota-kota tumbuh di tengah gurun.

Sungai Nil mengalir ke utara sejauh 4.160 mil dari timur-tengah Afrika ke Laut Tengah yang memberikan Mesir Kuno tanah subur dan air untuk irigasi.

Selain itu, Sungai Nil dapat dimanfaatkan untuk mengangkut material proyek-proyek konstruksi.

Untuk mendapatkan manfaat dari Sungai Nil, orang yang tinggal di tepi sungainya harus mencari cara mengatasi banjir tahunan sungai ini.

Mereka juga mengembangkan keterampilan dan teknologi baru dari pertanian hingga pembuatan perahu dan kapal.

Sungai Nil bahkan memainkan peran dalam pembangunan piramida.

Apa saja manfaat Sungai Nil terhadap kemajuan peradaban Mesir kuno?

Baca juga: Mengapa Sungai Nil Sangat Penting untuk Masyarakat Mesir Kuno?

Sungai Nil adalah sumber tanah subur yang kaya 

Penyebutan Sungai Nil berasal dari bahasa Yunani, yaitu Nelios yang artinya lembah sungai.

Namun, orang Mesir kuno menyebutnya sebagai Ar atau Aur yang berarti hitam dan merujuk pada sedimen gelap yang dibawa air Sungai Nil dari Tanduk Afrika ke utara serta dideposisikan di Mesir saat sungai ini meluap setiap tahun pada akhir musim panas.

Lonjakan air dan nutrisi itu mengubah Lembah Nil menjadi tanah pertanian yang produktif dan memungkinkan peradaban Mesir berkembang di tengah gurun.

Sangking pentingnya Sungai Nil bagi peradaban ini, orang Mesir Kuno bahkan memulai kalender mereka dengan bulan pertama banjir dari Sungai Nil.

Dalam bidang agama, mereka juga memuja dewa banjir dan kesuburan yang digambarkan sebagai pria gemuk dengan kulit biru atau hijau.

Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, petani Mesir Kuno adalah salah satu kelompok pertama yang melakukan pertanian dalam skala besar, menanam tanaman makanan seperti gandum dan barley, serta tanaman industri seperti rami untuk membuat pakaian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com