Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasasti Malenga, Peninggalan Raja Pertama Kerajaan Jenggala

Kompas.com - 25/09/2023, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Prasasti Malenga adalah salah satu prasasti yang dikeluarkan oleh Raja Sri Maharaja Mapanji Garasakan dari Kerajaan Jenggala.

Raja Sri Maharaja Mapanji Garasakan adalah raja pertama Kerajaan Jenggala yang memerintah sejak 1042 hingga 1052.

Prasasti Malenga sendiri berangka tahun 974 Saka atau 1052 M.

Prasasti ini berbentuk tujuh lempeng tembaga dan merupakan salinan dari aslinya yang kemudian diberi angka tahun 1258 Saka atau 1336 M.

Baca juga: Kerajaan Jenggala: Sejarah, Raja-raja, Keruntuhan, dan Peninggalan

Isi Prasasti Malenga

Prasasti Malenga berisi tentang pemberian anugerah status sima kepada Desa Malenga.

Sebab, desa itu telah membantu raja melawan musuhnya, yaitu Aji Linggajaya dari Tanjung.

Sayangnya, tulisan pada Prasasti Malenga sudah tidak bisa terbaca dengan jelas.

Oleh sebab itu, pembuatan alih aksara serta membuat catatan pada alih aksara Prasasti Malenga diharapkan dapat mengoreksi kesalahan penulisannya.

Sebab, kesalahan dalam pembacaan dapat mengakibatkan salah tafsir dan kesalahan tafsir dapat mengakibatkan ketidaktepatan dalam menguraikan peristiwa sejarah yang sudah terjadi.

Prasasti yang ditemukan di Desa Banjararum, Rengel, Tuban, Jawa Timur ini sekarang disimpan di Museum Nasional Indonesia di Jakarta dengan nomor inventaris E-18.

 

Referensi:

  • Suprapta, Blasius. Luluk Mahmiya. (2021). Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalam Prasasti Palah 1119 S. Yogyakarta: PT Kanisius.
  • R, Prasetya. (2021). Jejak Peradaban Kerajaan Hindu Jawa 1042-1527. Yogyakarta: Araska.
  • Poesponegoro, Marwati Djoened. Notosusanto Nugroho. (1984). Sejarah Nasional Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  • Trigangga. Fifia Wardhani. Desrika Retno W. (2015). Prasasti&Raja-raja Nusantara. Jakarta: Museum Nasional Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com