Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letak Kerajaan Malaka

Kompas.com - 24/09/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Kerajaan Malaka atau Kesultanan Malaka didirikan oleh Parameswara pada tahun 1402.

Parameswara adalah seorang pangeran dari Palembang, masih keturunan Kerajaan Sriwijaya.

Parameswara mendirikan Kerajaan Malaka setelah melarikan diri dari kejaran pasukan Majapahit.

Di mana Kerajaan Malaka didirikan?

Baca juga: Kerajaan Malaka: Letak, Pendiri, Kehidupan, dan Puncak Kejayaan

Letak Kerajaan Malaka

Guna menyelamatkan diri dari pasukan Majapahit, Parameswara melarikan diri ke arah utara.

Setibanya di kampung nelayan di muara Sungai Bertam (nama lama Sungai Malaka), ia beristirahat di bawah pohon Malaka.

Pada saat itu, Parameswara menyaksikan kancil sedang mengecoh seekor anjing.

Parameswara mengartikan apa yang dilihatnya itu sebagai pertanda baik, sehingga memutuskan untuk mendirikan sebuah kerajaan di sana, yang dinamai Kerajaan Malaka.

Letak Kerajaan Malaka berada di Malaka, saat ini diketahui sebagai salah satu negara bagian Malaysia.

Malaka berbatasan dengan Negeri Sembilan di utara dan barat, serta Johor di sebelah selatan.

Letak Malaka berhadapan langsung dengan Selat Malaka, yang membentang di antara Semenanjung Melayu dan Pulau Sumatera, Indonesia.

Sejak zaman kuno, Selat Malaka dikenal sebagai jalur sutra, yakni jalur perdagangan internasional yang menghubungkan peradaban China di timur, dengan dunia Barat.

Baca juga: Dampak Jatuhnya Malaka ke Tangan Portugis

Berkat letaknya yang strategis, yakni berada dalam jalur pelayaran dan perdagangan penting di dunia, Kerajaan Malaka berkembang menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara.

Keberhasilan Kerajaan Malaka di bidang maritim juga tidak lepas dari pengaruh aliansi yang dijalin oleh Parameswara dengan Kaisar China.

Aliansi ini membantu membangun Malaka menjadi salah satu pangkalan armada Dinasti Ming, kemudian menjadi pelabuhan perdagangan internasional yang utama di Asia Tenggara.

Pada masa kejayaannya, wilayah Kerajaan Malaka mencakup Thailand selatan, Semenanjung Malaya, Kepulauan Riau, dan sejumlah daerah di Sumatera.

Kejayaan Malaka didengar oleh Portugis, yang kemudian melancarkan serangan di bawah pimpinan Alfonso d'Albuquerque.

Kerajaan Malaka runtuh pada 1511 akibat serangan bangsa Portugis, yang kemudian memonopoli perdagangan di Selat Malaka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sejarah Candi Pringtali yang Berbentuk Seperti Tugu

Sejarah Candi Pringtali yang Berbentuk Seperti Tugu

Stori
Siapa Itu Abel Tasman?

Siapa Itu Abel Tasman?

Stori
Penyebab Berakhirnya Demokrasi Liberal

Penyebab Berakhirnya Demokrasi Liberal

Stori
Candi Tebing Tegallinggah, Pertapaan yang Belum Selesai Dibangun

Candi Tebing Tegallinggah, Pertapaan yang Belum Selesai Dibangun

Stori
Menilik Kawasan Elite di Hindia Belanda pada Masa Kolonial

Menilik Kawasan Elite di Hindia Belanda pada Masa Kolonial

Stori
Sejarah Candi Tebing Kerobokan di Bali

Sejarah Candi Tebing Kerobokan di Bali

Stori
Sejarah Memphis, Kota Peradaban Mesir Kuno

Sejarah Memphis, Kota Peradaban Mesir Kuno

Stori
Negara Israel Nyaris Didirikan di Kenya

Negara Israel Nyaris Didirikan di Kenya

Stori
Chaim Weizmann, Presiden Pertama Israel

Chaim Weizmann, Presiden Pertama Israel

Stori
Tujuan Pemberontakan Andi Azis

Tujuan Pemberontakan Andi Azis

Stori
Mengapa Sarekat Islam Terbagi Menjadi Dua?

Mengapa Sarekat Islam Terbagi Menjadi Dua?

Stori
Welfare State, Sebuah Konsep Negara Kesejahteraan Asal Jerman

Welfare State, Sebuah Konsep Negara Kesejahteraan Asal Jerman

Stori
Perpecahan Ideologi dalam Tubuh Serekat Islam

Perpecahan Ideologi dalam Tubuh Serekat Islam

Stori
Apa Itu Carpet Bombing?

Apa Itu Carpet Bombing?

Stori
Tokoh-tokoh Sarekat Islam Merah

Tokoh-tokoh Sarekat Islam Merah

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com