Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Anoi Itam, Peninggalan Jepang di Sabang

Kompas.com - 24/09/2023, 12:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Benteng Anoi Itam terletak di daerah Ujong Kareung, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Provinsi Aceh.

Benteng ini berdampingan dengan Pantai Anoi Itam, yang membuatnya dinamai Benteng Anoi Itam.

Benteng Anoi Itam merupakan situs bersejarah peninggalan Jepang, yang memegang peranan penting pada masa Perang Dunia II.

Berikut ini sejarah singkat Benteng Anoi Itam.

Baca juga: Sejarah Benteng Mauritius di Pulau Makian

Sejarah Benteng Anoi Itam

Melansir laman Kemdikbud, kompleks Benteng Anoi Itam didirikan pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, yakni antara 1942 hingga 1945.

Bangunan utama Benteng Anoi Itam dibangun pada puncak bukit yang berbatasan dengan laut, sehingga sisi utara, timur, dan selatan langsung menghadap laut.

Sebagian bangunan benteng ini berada di bawah tanah. Hanya bagian atas yang tampak, dengan bentuk seperti tapal kuda.

Selain bangunan utama, di kompleks Benteng Anoi Itam ada beberapa benteng kecil yang terhubung satu sama lain dengan terowongan.

Karena alasan keamanan, terowongan-terowongan tersebut kini telah ditutup.

Baca juga: Benteng Tabanio, Saksi Perang Banjar

Pada saat Perang Dunia II, tepatnya pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, Benteng Anoi Itam digunakan sebagai tempat penyimpanan berbagai jenis senjata.

Selain itu, posisi benteng yang menjorok ke laut membuat Jepang mudah untuk mengintai pergerakan musuh yang datang dari laut.

Kini, Benteng Anoi Itam menjadi salah satu destinasi wisata sejarah unggulan di Sabang.

Selain menyelami sejarah pada masa pendudukan Jepang, pengunjung dapat menyaksikan keindahan panorama laut yang disajikan dari atas benteng.

Pemerintah setempat bersama BPCB Aceh juga melakukan revitalisasi bagian bangunan yang mulai rusak, demi keamanan dan kenyamanan wisatawan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Kemdikbud
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kenapa Inggris Disebut The Black Country?

Kenapa Inggris Disebut The Black Country?

Stori
Patronase Ilmu dan Seni

Patronase Ilmu dan Seni

Stori
Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia

Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia

Stori
7 Peninggalan Zaman Megalitikum dan Fungsinya

7 Peninggalan Zaman Megalitikum dan Fungsinya

Stori
Apa Isi Politik Etis?

Apa Isi Politik Etis?

Stori
Pembabakan Zaman Batu

Pembabakan Zaman Batu

Stori
Mengapa Sarekat Islam Dibubarkan?

Mengapa Sarekat Islam Dibubarkan?

Stori
Jukung, Perahu Tradisional Masyarakat Banjar

Jukung, Perahu Tradisional Masyarakat Banjar

Stori
Pendapat H Kern Mengenai Asal-usul Bangsa Indonesia

Pendapat H Kern Mengenai Asal-usul Bangsa Indonesia

Stori
Sejarah Candi Pringtali yang Berbentuk Seperti Tugu

Sejarah Candi Pringtali yang Berbentuk Seperti Tugu

Stori
Siapa Itu Abel Tasman?

Siapa Itu Abel Tasman?

Stori
Penyebab Berakhirnya Demokrasi Liberal

Penyebab Berakhirnya Demokrasi Liberal

Stori
Candi Tebing Tegallinggah, Pertapaan yang Belum Selesai Dibangun

Candi Tebing Tegallinggah, Pertapaan yang Belum Selesai Dibangun

Stori
Menilik Kawasan Elite di Hindia Belanda pada Masa Kolonial

Menilik Kawasan Elite di Hindia Belanda pada Masa Kolonial

Stori
Sejarah Candi Tebing Kerobokan di Bali

Sejarah Candi Tebing Kerobokan di Bali

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com