Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja-Raja Kerajaan Malaka

Kompas.com - 08/05/2021, 18:43 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerajaan Malaka atau Kesultanan Malaka adalah salah satu kerajaan bercorak Islam yang berdiri pada abad ke-15.

Kerajaan ini adalah kelanjutan dari Kerajaan Melayu di Singapura yang kemudian mengalami pemindahan ibu kota ke Melaka karena serangan Jawa dan Siam.

Pendiri Kerajaan Malaka adalah Parameswara, seorang pangeran Hindu keturunan Palembang.

Kesultanan Malaka mencapai puncak kejaan pada pertengahan abad ke-15, ketika dipimpin oleh Sultan Manyur Syah.

Di bawah kekuasaannya, Malaka berhasil menaklukkan Pahang, Kedah, Trengganu, dan sejumlah daerah di Sumatera.

Kerajaan ini kemudian runtuh pada 1511 M, setelah diserang Portugis yang dipimpin oleh Alfonso d'Albuquerque.

Raja-raja Kerajaan Malaka

  1. Parameswara (1405-1414 M)
  2. Megat Iskandar Syah (1414-1424 M)
  3. Sultan Muhammad Syah (1424-1444 M)
  4. Seri Parameswara Dewa Syah (1444-1445 M)
  5. Sultan Mudzaffar Syah (1445-1459 M)
  6. Sultan Mansur Syah (1459-1477 M)
  7. Sultan Alauddin Riayat Syah (1477-1488 M)
  8. Sultan Mahmud Syah (1488-1511 M)

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Pajajaran

Raja terkenal Kerajaan Malaka

Parameswara (1405-1414 M)

Parameswara adalah salah satu anak raja Kerajaan Sriwijaya yang menjadi pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Malaka.

Pada awalnya Islam belum menjadi agama masyarakat Malaka karena raja yang mempimpin juga masih memeluk Hindu.

Ketika berkuasa Parameswara menjalin hubungan dengan Kaisar Tiongkok.

Hubungan ini membuat pemerintahan Malaka lebih stabil dan terhindar dari kemungkinan adanya serangan Siam.

Sejak saat itu, Malaka berkembang menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara dan menjadi salah satu pangkalan armada Dinasti Ming.

Setelah berkuasa dari 1405, Parameswara baru memeluk Islam pada 1414 dan mempunyai gelar Sultan Iskandar Syah.

Keputusannya untuk masuk Islam dipengaruhi oleh para pedagang muslim yang berkunjung ke Malaka.

Karena letaknya yang strategis, yaitu di jalur pelayaran dan perdagangan internasional, Malaka memang banyak dikunjungi pedagang Islam dari Arab, India, dan beberapa daerah nusantara.

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Kalingga

Sultan Mudzaffar Syah (1445-1459 M)

Pada masa pemerintahannya, Malaka melakukan ekspansi ke Semenanjung Malaya dan pesisir timur pantai Sumatera.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com