KOMPAS.com - Deng Xiaoping lahir pada 22 Agustus 1904 di Sichuan, China. Ia adalah salah satu tokoh terpenting dalam sejarah modern China.
Deng dikenal karena perannya yang monumental dalam mengubah ekonomi dan politik China, mengarahkan negara ini dari isolasi menjadi kejayaan global.
Bagaimana perjalanan hidupnya dan kebijakan apa yang telah Deng Xiaoping lakukan untuk membangun perekonomian China?
Baca juga: Xi Jinping Capai Status Setara Mao Zedong dan Deng Xiaoping melalui Resolusi Historis
Deng menunjukkan tekadnya untuk memajukan negara sejak muda. Oleh sebab itu, pada 1920, ia berangkat ke Perancis untuk mengejar pendidikan tinggi.
Kemudian, Deng melanjutkan studi di Uni Soviet pada 1926.
Pengalaman pendidikan di luar negeri ini memberikan wawasan mendalam tentang teori komunis, pemikiran revolusioner, dan prinsip-prinsip ekonomi kepada Deng.
Pengetahuan itu dibawa pulang Deng Xiaoping ke China dan sekaligus akan menandai perjalanan awal menuju perubahan besar yang ia bawa ke negara itu.
Deng Xiaoping memulai karier politiknya di China sejak tahun 1920-an.
Namun, awal karirnya lebih banyak terkait dengan aktivitas revolusioner dan militer.
Ia bergabung dengan Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada 1923 dan aktif dalam berbagai operasi militer selama Perang Saudara Tiongkok dan Perang Tiongkok-Jepang.
Pada 1949, setelah PKT berkuasa di China, Deng mulai menduduki posisi-posisi penting dalam pemerintahan.
Ia menjadi Sekretaris Partai Komunis di Provinsi Guangdong dan kemudian di Provinsi Zhejiang.
Deng Xiaoping mencapai puncak kariernya pada 1952 ketika ia dilantik sebagai wakil perdana menteri China.
Kemampuannya dalam pengorganisasian dan manajemen mendapatkan pujian dari Mao Zedong, pemimpin revolusi China.
Namun, pada tahun 1960-an, perbedaan pandangan muncul antara Deng Xiaoping dan Mao Zedong.