Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Soeharto, dari Anak Petani hingga Jadi Presiden Indonesia

Kompas.com - 31/08/2023, 13:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Soeharto yang merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia.

Dengan latar belakang sebagai anak petani yang sederhana, Soeharto berhasil meraih posisi tertinggi sebagai presiden Indonesia.

Berikut ini biografi Soeharto beserta kisah hidupnya mulai dari masa muda hingga menjadi presiden Indonesia selama 30 tahun.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Soeharto Ditetapkan Terdakwa Dugaan Korupsi

Masa kecil

Nama lengkap Soeharto adalah Haji Muhammad Soeharto. Ia lahir pada 8 Juni 1921 di desa Kemusuk, sebuah wilayah di dekat Yogyakarta, Indonesia.

Soeharto tumbuh dalam keluarga petani sederhana dan hidup dalam lingkungan yang penuh dengan nilai-nilai tradisional.

Soeharto merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara. Ayahnya bernama Kertosudiro dan ibunya adalah Sukirah.

Ayah Soeharto bekerja sebagai petani sekaligus pembantu lurah dalam mengairi persawahan desa.

Oleh sebab itu, saat bayi, Soeharto tidak diasuh langsung oleh orang tuanya. Sejak berusia 40 hari, Soeharto dititipkan kepada Mbah Kromo, seorang dukun bayi yang telah membantu proses kelahirannya.

Soeharto kecil diasuh dan tinggal selama sekitar empat tahun di rumah Mbah Kromo. Semasa kecil, ia juga sering diajak Mbah Kromo ke sawah.

Ayah dan ibu Soeharto berpisah saat ia masih kecil. Ibunya menikah lagi dengan laki-laki bernama Atmopawiro dan memiliki tujuh orang anak.

Sementara itu, sang ayah kandung juga menikah lagi dan mempunyai empat orang anak.

Setelah berusia sekitar 4 tahun, ibunda Soeharto menjemput sang anak dari rumah Mbah Kromo. Soeharto kemudian diajak tinggal di rumah ayah tirinya. 

Pendidikan dan karier militer

Soeharto baru mulai bersekolah saat berusia delapan tahun dan sempat berpindah-pindah sekolah.

Pada awalnya, ia bersekolah di Sekolah Dasar (SD) Puluhan, Godean. Namun, ia kemudian masuk ke Sekolah Dasar (SD) Pedes setelah ibu dan ayah tirinya pindah rumah ke Kemusuk Kidul.

Setelah itu, Soeharto kembali berpindah sekolah karena sang ayah kandung, Kertosudiro, menitipkan dia ke keluarga paman dan bibinya, Prawirowihardjo, di Wuryantoro, Purwodadi, Jawa Tengah.

Kertosudiro memilih menitipkan Soeharto kepada keluarga adiknya agar sang anak memiliki masa depan lebih baik.

Prawirowiharjo yang merupakan suami dari adik ayah Soeharto, bekerja sebagai mantri tani. Ia juga merupakan anak seorang pengusaha terkenal bernama Sudwikatmono.

Selama tinggal bersama keluarga pamannya, Soeharto sering diajak ke sawah sehingga perlahan mengerti soal seluk beluk pertanian.

Setamat sekolah dasar, Soeharto kemudian memilih pulang ke Kemusuk untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah di Yogyakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com