Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Habib Sholeh Tanggul dan Karomahnya

Kompas.com - 07/04/2022, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Habib Sholeh Tanggul adalah seorang ulama yang menghabiskan masa dakwahnya di Tanggul, Jember, Jawa Timur.

Ia dipercaya sebagai keturunan ke-39 Rasulullah dari Hadramaut, Yaman, yang hijrah ke tanah Jawa pada sekitar 1920-an, dan menetap di Jember hingga akhir hayatnya.

Habib Sholeh Tanggul dikenal sebagai ulama yang dermawan dan memiliki banyak karomah, atau anugerah di luar akal dan kemampuan manusia yang biasanya terjadi pada seseorang wali.

Baca juga: Biografi Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad atau Mbah Priok

Awal kehidupan

Habib Sholeh Tanggul lahir di Yaman pada 1895 dengan nama asli Sholeh bin Muhsin al-Hamid.

Ayahnya merupakan seorang ulama bernama Muhsin bin Ahmad al-Hamid, yang dijuluki oleh masyarakat sekitar sebagai al-Bakri al-Hamid.

Sementara ibunya bernama Aisyah, berasal dari keluar al-'Abud Ba 'Umar.

Sedari kecil, Habib Sholeh menghabiskan waktunya untuk menuntut ilmu agama.

Ia belajar tentang ilmu fikih dan tasawuf dari sang ayah. Selain itu, ia juga belajar Al Quran dari Syekh Said Ba Mudhij, ulama kenamaan Wadi 'Amd.

Baca juga: 4 Imam Mazhab Terbesar dalam Islam

Hijrah ke Indonesia

Sewaktu berusia 26 tahun, atau pada 1921, Habib Sholeh memutuskan untuk hijrah ke Indonesia bersama Syekh Fadhli Sholeh Salim bin Ahmad al-Asykari.

Dalam perjalanannya, ia sempat singgah di Gujarat, India, lalu sampai di Jakarta dan tinggal selama beberapa waktu untuk mengunjungi para ulama.

Setelah itu, saudara sepupunya yang sudah lebih dulu hijrah ke Indonesia, yaitu Habib Muhsin bin Abdullah al-Hamid, meminta Habib Sholeh untuk berkunjung ke rumahnya di Lumajang.

Selama di Lumajang, Habib Sholeh menghabiskan waktunya untuk mempelajari bahasa dan budaya masyarakat setempat, khususnya bahasa Jawa.

Selama 12 tahun, Habib Sholeh berkeliling dari satu desa ke desa lainnya sebelum akhirnya memutuskan untuk tinggal di daerah Tanggul, Jember, Jawa Timur.

Belum diketahui secara pasti alasan kepindahannya ke Jember. Akan tetapi, keluarganya meyakini bahwa Habib Sholeh pindah ke sana atas petunjuk Allah SWT.

Baca juga: Biografi Gus Miek, Ulama yang Memiliki Karomah Wali

Di Jember, Habib Sholeh melaksanakan khalwat atau menyepi untuk beribadah selama lebih dari 3 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com