Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Habib Sholeh Tanggul dan Karomahnya

Kompas.com - 07/04/2022, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Habib Sholeh berhenti khalwat atas perintah Habib Abu Bakar bin Muhammad as-Segaf, yang memintanya datang ke Gresik.

Sesampainya di Gresik, Habib Sholeh diberi mandat untuk segera menunaikan ibadah haji ke Mekkah.

Sepulangnya dari berhaji, Habib Sholeh mulai berdakwah dan mendirikan mushala di kediamannya.

Beberapa tahun kemudian, ia mendapat hadiah berupa sebidang tanah dari pengusaha setempat bernama Haji Abdur Rasyid.

Habib Sholeh membangun masjid di atas tanah tersebut yang dinamai Masjid Riyadus Shalihin, yang kemudian diwakafkan.

Baca juga: Strategi Dakwah Wali Songo

Karomah Habib Sholeh Tanggul

Habib Sholeh merupakan ulama dari kalangan alawiyyin atau keturunan Nabi Muhammad yang dianugerahi karomah oleh Allah SWT.

Bahkan karomahnya tidak terhitung. Salah satunya adalah, Habib Sholeh pernah menyingkirkan wabah mematikan di sebuah desa.

Konon, wabah tersebut hilang setelah orang-orang desa meminum air danau yang telah dicelupkan sebuah kertas yang berisi tulisan Habib.

Habib Sholeh Tanggul juga memiliki sumur keramat di Lumajang yang dipercaya dapat menyembuhkan segala penyakit.

Selain itu, ada pula riwayat yang menyatakan bahwa Habib Sholeh pernah bertemu dengan Nabi Khidir dalam wujud seorang pengemis.

Sejak itu, kediaman Habib Sholeh tidak pernah sepi dikunjungi oleh orang yang ingin bersilaturahmi dan meminta doa.

Baca juga: Syekh Nawawi al-Bantani, Ulama Banten yang Mendunia

Bahkan banyak tokoh di Indonesia dan dari beberapa negara yang tercatat pernah mengunjunginya.

Habib Sholeh Tanggul wafat

Habib Sholeh Tanggul meninggal pada 8 Syawal 1396 H atau 1976 M, di usia 81 tahun.

Jasad Habib Sholeh Tanggul dimakamkan keesokan harinya di kompleks Masjid Riyadhus Sholihin Tanggul, Jember.

 

Referensi:

  • Shahab, Idrus F. (2019). Seri Buku Islam: Habib di Nusantara, Karnaval Habib Kota. Jakarta: Tempo Publishing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com