Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Dharmaduta?

Kompas.com - 16/03/2022, 13:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dharmaduta adalah agamawan Buddha yang diutus untuk menyebarkan agama Buddha.

Secara etimologi, Dharmaduta terdiri dari dua kata, yakni dhamma, yang bermakna ajaran Buddha, dan duta, yang artinya pengemban tugas.

Sehingga, Dharmaduta dapat diartikan sebagai misi penyiar atau pengkhotbah ajaran Buddha.

Baca juga: Daftar Kitab Peninggalan Kerajaan Hindu-Buddha

Sejarah Dharmaduta

Dharmaduta pertama kali dilaksanakan pada masa pemerintahan Raja Asoka, penguasa Kerajaan Maurya Gupta di India pada 269 SM hingga 232 SM.

Penyebarannya dilakukan pertama kali di Taman Rusa Isipatthana, yang menjadi tonggak awal sistem Dharmaduta.

Anggota yang termasuk ke dalam Dharmaduta salah satunya adalah putra Raja Asoka, Arahat Mahinda Thera.

Sebelum anggota Dharmaduta menyebarkan agama Buddha, mereka terlebih dahulu menjalani pendidikan.

Setelah pendidikan Dharmaduta cukup, para anggota akan dikirim ke daerah untuk menyebarkan agama Buddha.

Putra Raja Asoka, Arahat Mahinda Thera, dikirim ke Sri Lanka untuk menyebarkan agama Buddha.

Baca juga: I-Tsing, Biksu China yang Memperdalam Agama Buddha di Sriwijaya

Arahat Mahinda Thera menyebarkan agama Buddha di Srilanka dibantu oleh Thera Itthiya, Sambala, Uttiya, dan Baddhasala pada 236 SM.

Sedangkan pelaksanaan misi Dharmaduta di Indonesia diperkirakan terjadi sejak abad ke-2.
Hal ini dibuktikan dengan penemuan patung Buddha dari perunggu di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan yang berlanggam Amarawati.

Tugas Dharmaduta

Dalam Agama Buddha, Dharmaduta memiliki tujuan khusus, yakni:

  • Melindungi ajaran Buddha dari penyelewengan
  • Mempertahankan dan meneguhkan ajaran Sang Buddha
  • Memastikan para pemeluk ajaran Buddha supaya melaksanakan Dhamma dan Vinaya secara benar.

Baca juga: Waisak: Sejarah dan Perayaannya

Sementara itu, tujuan lain dari sistem Dharmaduta adalah sebagai berikut.

  • Bijaksana dalam melaksanakan ajaran Buddha
  • Cakap dan terpelajar
  • Memelihara Dhamma
  • Berpegang teguh kepada pemimpin
  • Hidup sesuai Dhamma
  • Menyebarkan firman Sang Buddha kepada umat Buddha.

 

Referensi:

  • Krisnadas, DKK. (2021). Dharmaduta Unggul di Masa Pandemi Covid-19. Solok: Insan Cendekia Mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Stori
7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

Stori
Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com