Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Konflik Cerita beserta Penjelasannya

Kompas.com - 23/03/2024, 20:00 WIB
Astrid Riyani Atmaja,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konflik merupakan salah satu unsur intrinsik dalam cerita. Dalam karya sastra, konflik adalah situasi ketika terjadi perselisihan pada tokoh.

Kehadiran konflik sangat penting dalam menentukan alur dari sebuah cerita. Tanpa konflik, plot cerita tidak dapat berkembang.

Konflik berfungsi untuk membuat sebuah cerita menjadi menarik dan tidak monoton. Bayangkan bila tidak ada konflik, cerita akan menjadi membosankan.

Umumnya, konflik muncul karena terdapat perbedaan sifat dan prinsip yang dimiliki oleh tokoh antagonis dan tokoh protagonis. 

Baca juga: Tokoh dalam Cerita: Protagonis, Antagonis, Tritagonis, dan Figuran

Dalam cerita, konflik dibedakan menjadi 5 kategori, yaitu:

  • Tokoh versus dirinya sendiri (konflik batin)
  • Tokoh versus tokoh lain
  • Tokoh versus alam (konflik alamiah)
  • Tokoh versus supernatural
  • Tokoh versus masyarakat

1. Tokoh versus dirinya sendiri (konflik batin)

Konflik batin terjadi ketika tokoh berselisih dengan perasaannya sendiri, sehingga sering disebut juga sebagai konflik kejiwaan.

Konflik batin berkaitan erat dengan kepribadian dan kondisi mental dari si tokoh itu sendiri. 

Contoh dari konflik ini adalah tokoh yang berusaha mati-matian untuk mengendalikan emosinya atau yang harus berjuang melawan penyakit anxiety disorder yang dideritanya.

Baca juga: 4 Cara Menyiapkan Mental untuk Public Speaking

2. Tokoh versus tokoh lain

Konflik tokoh dengan tokoh lain umumnya terjadi pada tokoh protagonis dan tokoh antagonis.

Hal tersebut disebabkan oleh ideologi, kepercayaan, dan peran yang bertolak belakang antara kedua tokoh tersebut.

Konflik ini sering menjadi konflik utama dari jalannya cerita karena bersifat eksplisit. Pembaca dapat dengan mudah mengidentifikasi tokoh mana yang sedang berkonflik.

Konflik tokoh versus tokoh lain biasanya digambarkan dengan adegan permusuhan, perkelaihan, perselisihan, atau perdebatan antara tokoh yang berkonflik.

Baca juga: Mediator: Pengertian, Peran, dan Fungsinya

3. Tokoh versus alam (konflik alamiah)

Pada konflik alamiah, latar tempat alam sekitar mengambil peran untuk menciptakan pertentangan dengan tokoh.

Alam digambarkan dengan kondisi yang sedang tidak baik-baik saja, misalnya dengan mendatangkan angin kencang, bencana alam, banjir, hujan, badai, dll.

Saat kondisi itu, tokoh akan diuji kemampuan bertahan hidupnya. Mereka akan berusaha menyelamatkan dirinya sendiri sembari melawan kondisi alam yang buruk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com