4 Cara Menyiapkan Mental untuk Public Speaking

KOMPAS.com - Dalam melakukan public speaking diharapkan pembicara melakukan persiapan yang baik.

Hal ini bertujuan agar penyampaian informasi berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan pembicara serta audiens.  

Berikut pembahasan mengenai 4 cara menyiapkan mental untuk public speaking, yaitu:

Baca juga: Cara Melatih Public Speaking

• Tentukan seberapa keras pembicara harus bersuara

Kualitas pembicara adalah kunci yang menentukan apakah audiens memperhatikan pembicara maupun pesan yang pembicara sampaikan.

Pastikan suara pembicara cukup keras dan terdengar jelas oleh audiens. Gunakanlah alat pengeras suara jika diperlukan, agar suara yang keluar bisa maksimal terdengar oleh seluruh audiens.

Perbanyak latihan untuk mengyukur seberapa besar volume suara Anda. Dalam menyampaikan infomrasi, selalu perhatikan kualitas, kekuatan, serta kejelasan artikulasi.

• Gunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti

Bahasa dan kata-kata yang pembicara ucapkan menentukan kemampuan komunikasi pembicara. Bahasa yang baik dan tepat dapat membantu memperjelas dan meningkatkan kualitas presentasi atau pembicaraan.

Pikirkanlah kata-kata yang akan digunakan, karena kemampuan berbahasa yang buruk akan tercermin pada penyampaian pesan.

Hindari menggunakan kata-kata yang tidak perlu. Selain itu, sebisa mungkin menghindari kata "maaf" jika ada pengucapan yang salah. Anda cukup mengulangi sekali lagi kalimat yang benar.

• Pakailah setelan atau baju yang cocok

Penampilan adalah kesan pertama yang akan terlihat. Jadi, pembicara harus memastikan bahwa pada saat membawakan informasi di depan khalayak, audiens memperoleh kesan yang positif terhadap Anda.

Gunakanlah pakaian yang sesuai dengan suasana pertemuan dan sesuai dengan jenis pakaian yang digunakan oleh para hadirin lainnya. 

Baca juga: Bagaimana Cara Melakukan Public Speaking?

• Komunikasi nonverbal

Komunikasi nonverbal adalah kontak mata, ekspresi wajah, penampilan fisik, nada suara, gerakan tubuh, pakaian, dan aksesoris yang digunakan. Hal ini biasanya memberi efek atau pengaruh yang cukup besar terhadap penyampaian pesan pembicara. Bahasa tubuh pembicara sebagai penyampaian atau pengirim pesan kepada audiens.

Referensi:

Pahrudin, Pajar. Pengantar Ilmu Public Speaking. 2020. Yogyakarta: Pengerbit Andi (Anggota IKAPI).