KOMPAS.com - Dalam ukuran pemusatan data, kita mengenal istilah modus atau mode.
Dilansir dari buku Biostatistika (2001) oleh Eko Budiarto, modus merupakan salah satu ukuran nilai tengah yang dinyatakan dalam frekuensi terbanyak dari data kualitatif maupun data kuantitatif.
Modus dapat pula dinyatakan sebagai puncak dari suatu kurva.
Baca juga: Rumus dan Cara Mencari Modus Pada Data Tunggal dan Berkelompok
Perhitungan modus dapat dilakukan untuk data distribusi frekuensi yang tidak dikelompokkan maupu distribusi frekuensi yang dikelompokkan.
Modus dari sekumpulan data adalah datum yang terjadi paling sering atau datum yang memiliki frekuensi paling besar.
Dikutip dari buku Matematika (2005) oleh Marthen Kanginan, meskipun modus merupakan ukuran pemusatan data, tetapi modus juga memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Baca juga: Pengertian Mean, Modus, dan Median beserta Rumusnya
Berikut kelebihan modus:
Berikut kekurangan modus:
Baca juga: Cara Menghitung Mean, Median, Modus pada Data Nilai Matematika
Perhatikan data berikut: 6,8,5,7,6,3,2,4,8. Tentukan modusnya!
Pertama, kita urutkan terlebih dulu data tersebut dari yang terkecil sampai terbesar.
2,3,4,5,6,6,7,8,8
Dari data itu modusnya adalah 6 dan 8 karena datum tersebut paling banyak muncul yaitu 2 kali.
Perhatikan data berikut: 2,3,6,6,7,8,7,6,9,8. Tentukan modusnya!
Pertama, kita urutkan terlebih dulu data tersebut dari yang terkecil sampai terbesar.
2,3,6,6,6,7,7,8,8,9
Dari data itu modusnya adalah 6 sebab datum ini paling banyak muncul, yaitu 3 kali.
Itulah penjelasan mengenai pengertian modus, beserta kelebihan dan kekurangannya.
Baca juga: Modus Matematika: Pengertian, Rumus, beserta Contoh Soal dan Pembahasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.