Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abrasi Pantai: Penyebab dan Dampaknya

Kompas.com - 21/12/2023, 21:00 WIB
Rahma Atillah,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pantai adalah daerah pertemuan antara darat, laut dan udara di mana terjadi interaksi dinamis antara air, angin, dan material penyusun di dalamnya.

Interaksi tersebut menyebabkan wilayah pesisir mendapatkan tekanan dari berbagai aktivitas dan fenomena yang terjadi di darat maupun di laut.

Hal ini berdampak pada rentannya perubahan pantai, di mana perubahan tersebut dapat menjadi penyebab kerusakan pada daerah pesisir pantai yang dapat mengikis garis pantai.

Proses pengikisan tanah yang terjadi di pesisir yang diakibatkan oleh ombak dan air laut dapat disebut sebagai abrasi.

Baca juga: 6 Perbedaan antara Pesisir dan Pantai

Apa itu abrasi?

Abrasi adalah fenomena terjadinya pengikisan garis pantai yang disebabkan oleh gerusan air laut yang secara terus menurus menghantam pesisir.

Abrasi pantai diartikan dengan proses terkikisnya batuan atau material keras seperti dinding atau tebing batu yang biasanya diikuti oleh longsoran dan runtuhan material.

Pada umumnya, abrasi pantai hampir terjadi di seluruh wilayah di Indonesia, di mana dampak yang diakibatkan oleh abrasi pantai sangat merugikan.

Abrasi tidak terjadi secara seketika, melainkan terjadi dalam jangka waktu yang lama. Di mana gelombang yang terus-menerus menghantam pesisir, lambat laun pantai akan menyempit dan makin mendekati permukiman yang ada di sekitar.

Baca juga: Manfaat Pantai dalam Aktivitas Manusia

Penyebab abrasi

Secara garis besar, abrasi pantai dapat diakibatkan oleh perubahan alam dan aktivitas manusia yang merusak lingkungan.

Pantai dapat dikatakan terjadi abarasi jika angkutan sedimen terjadi ke titik yang lebih besar bila dibandingkan dengan jumlah sedimen yang terangkut ke luar dari titik tersebut.

Adapun faktor-faktor penyebab abrasi antara lain: 

  • Menurunnya permukaan tanah
  • Intrusi air laut
  • Aktivitas manusia
  • Perubahan iklim global
  • Minimnta tanaman penghambat abrasi
  • Faktor hidro-oseanografi.

Baca juga: Erosi: Jenis, Faktor Penyebab dan Prosesnya

Menurunnya permukaan tanah

Pengambilan air tanah secara berlebihan untuk keperluan air minum maupun untuk pemenuhan kebutuhan air dapat menyebabkan turunnya permukaan tanah.

Penurunan permukaan tanah mengakibatkan penggenangan dan pada akhirnya akan meningkatkan risiko erosi dan abrasi pantai.

Intrusi air laut

Abrasi dapat disebabkan oleh naiknya permukaan air laut karena mencairnya lapisan es di kutub bumi akibat pemanasan global.

Baca juga: Intrusi Air Laut: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya

Aktivitas manusia

Aktivitas manusia yang dapat menyebabkan abrasi adalah reklamasi pantai, pembangunan pelabuhan, pertambangan, pengerukan, perusakan vegetasi pantai, pertambakan, kegiatan wisata, dan aktivitas lain yang tidak memperhatikan lingkungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com