Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor-faktor yang Memengaruhi Padat Tebar Benih

Kompas.com - 18/12/2023, 20:00 WIB
Rahma Atillah,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Benih ikan adalah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa, termasuk telur, larva, dan biakan murni alga.

Penebaran benih adalah proses pemindahan benih ke media budidaya baru, agar benih dapat melangsungkan aktivitas kehidupan dalam kolam budidaya.

Kegiatan penebaran benih harus disesuaikan dengan jumlah benih yang akan ditebar dan kolam budidayanya, oleh sebab itu perlu adanya penentuan jumlah benih atau padat penebaran benih.

Padat penebaran benih adalah jumlah atau berat benih yang ditebar per satuan luas (m²). Misalnya, padat tebar ikan yang berada di kolam pemeliharaan larva adalah 50-200 ekor /m².

Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Benih Ikan Berkualitas

Adapun faktor-faktor yang memengaruhi padat penebaran benih antara lain adalah kualitas air, pakan dan ukuran ikan.

Kualitas air

Produktivitas kegiatan budidaya ikan bergantung pada kualitas air, terutama kandungan oksigen, dan keadaan arus air.

Dengan kualitas air yang baik, maka akan mendukung produktivitas benih yang akan dibudidayakan sehingga dapat mengoptimalkan hasil produksi yang diinginkan.

Oleh sebab itu, dalam kegiatan penebaran benih perlu dilakukan penyesuaian kualitas air antara benih yang ditebar dengan kolam sebagai media budidaya. Tahap penyesuaian tersebut dikenal dengan proses aklimatisasi.

Pada proses aklimatisasi, ikan akan beradaptasi dengan lingkungan perairan baru secara bertahap. Dimulai dengan penyesuaian terhadap suhu dan dilanjutkan terhadap sifat-sifat air lainnya, seperti pH dan oksigen.

Baca juga: Mengenal Teknik Aklimatisasi dalam Penebaran Benih Ikan

Pakan

Pakan merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan budidaya ikan, termasuk pada proses penebaran benih.

Pada keadaan lingkungan yang baik dan pakan yang mencukupi, peningkatan padat penebaran akan disertai dengan peningkatan hasil produksi.

Kekurangan pakan akan memperlambat laju pertumbuhan ikan dan ruang gerak juga merupakan faktor luar yang memengaruhi laju pertumbuhan spesifik.

Dengan adanya ruang gerak yang cukup luas ikan dapat bergerak secara maksimal.

Baca juga: Mengenal Pakan Alami dalam Budidaya Ikan

Ukuran ikan

Penilaian kualitas benih dimulai dari keseragaman ukuran benih. Perbedaan atau keragaman ukuran biasa terjadi pada benih walaupun ikan berasal dari satu induk.

Pada keadan ini, benih akan dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok yang selanjutnya akan dipelihara secara terpisah berdasarkan ukurannya.

Penebaran benih yang tidak seragam dalam satu kolam dapat menyebabkan adanya persaingan antara ikan yang berukuran besar dengan ikan yang berukuran kecil.

Dengan ukuran benih ikan yang sama di dalam satu kolam, pertumbuhannya pun akan relatif seragam dan meminimalkan risiko mati massal atau kanibalisme karena adanya benih yang berukuran lebih besar.

Baca juga: 10 Jenis Pakan Alami pada Budidaya Ikan Konsumsi

Referensi:

  • Lilis Imamah Ichdayati, dkk. 2016. Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Efisiensi Produk Benih Ikan Patin. Jurnal Agribisnis, Vol. 10, No. 1.
  • Ninik Umi Hartanti, dkk. 2023. Teknik Pembenihan Ikan Air Tawar. Solok: Yayasan Pendidikan Cendikia Muslim.
  • Sri Nuryati. 2006. Prinsip Produksi Budidaya Perikanan. Tangerang: Universitas Terbuka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com