Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Benih Ikan Berkualitas

Kompas.com - 18/11/2023, 19:00 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Benih ikan adalah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa, termasuk telur, larva, dan biakan murni alga.

Benih dapat dihasilkan dari proses penangkapan alam, pemijahan, ataupun pembuahan buatan. Pemilihan benih dalam kegiatan budidaya akan memengaruhi hasil pembesaran ikan konsumsi yang dibudidayakan.

Sebelum dilakukan pembenihan, perlu adanya proses seleksi benih yang bertujuan untuk memilih benih yang berkualitas baik, sehingga dapat menghasilkan kualitas dan kuantitas benih yang baik.

Seleksi benih dilakukan untuk mendapatkan hasil yang unggul, sehat, dan tidak cacat. Maka dari itu, seleksi benih sangat diperlukan saat kegiatan budidaya.

Keberhasilan usaha budidaya perikanan ditentukan oleh ketersediaan benih yang berkualitas, sebab kondisi benih yang berkualitas akan memengaruhi pertumbuhan yang juga baik. 

Baca juga: Mengenal Sistem Budidaya Ikan dan Peranannya

Lantas, apa yang harus diperhatikan dalam memilih benih yang berkualitas? Berikut penjelasannya: 

  • Benih bermutu hasil produksi

Benih yang dihasilkan melalui proses produksi dipengaruhi oleh kualitas induk yang dipelihara. Apabila induknya berkualitas, maka benih yang dihasilkan pun akan berkualitas.

Kualitas benih yang baik akan menunjukkan beberapa karakteristik, yaitu pertumbuhan cepat, seragam, sintasan tinggi, dan adaptif terhadap lingkungan pembesaran.

  • Kualitas fisik

Dalam memilih benih yang sesuai, tentu yang dibutuhkan adalah memiliki kualitas fisik yang menarik dan penampakan tubuh luarnya harus bagus.

Salah satu ciri bibit berkualitas yaitu memiliki penampakan fisik sehat dan kondisi morfologinya lengkap atau tidak cacat secara fisik.

Baca juga: Perbedaan Kolam dan Bak sebagai Wadah Budidaya Ikan Konsumsi

  • Benih yang disertai Surat Keterangan Asal (SKA)

Benih yang berasal dari alam harus memiliki Surat Keterangan Asal (SKA) yang dikeluarkan oleh dinas provinsi, kabupaten, atau kota. 

Sedangkan, apabila benih tersebut merupakan hasil produksi, maka harus dilengkapi dengan dokumen yang menjelaskan cara penangkapannya.

  • Bebas dari organisme penyakit

Benih yang sehat memiliki arti bahwa benih yang akan digunakan dalam pendederan harus bebas dari infeksi ataupun kontaminasi patogen.

Salah satu faktor yang menentukan status kesehatan benih ialah bebas dari patogen, baik jamur, bakteri, maupun virus. 

Baca juga: Ketahui Prinsip Pencegahan Hama dan Penyakit pada Ikan

  • Pergerakan aktif

Salah satu ciri benih yang sehat adalah benih yang aktif bergerak. Apabila benih aktif bergerak artinya benih tersebut sehat, namun sebaliknya apabila pergerakannya lambat atau jarang bergerak maka menandakan bahwa benih tersebut kurang sehat.

  • Respon terhadap pakan

Nafsu makan juga dapat menjadi indikator bahwa benih ikan dalam keadaaan sehat. Biasanya benih yang sehat akan segera merespon ketika diberi pakan, maka benih ikan dengan nafsu makan tinggi layak dipilih untuk pendederan.

  • Ukuran homogen

Dalam memilih benih, penting adanya seleksi ukuran dengan menyeragamkan ukuran benih yang akan dibudidayakan.

Dengan ukuran benih ikan yang sama di dalam satu kolam, maka pertumbuhannya pun akan relatif seragam dan meminimalisir risiko mati massal atau kanibalisme karena adanya benih yang berukuran lebih besar.

Baca juga: 5 Ikan Air Tawar yang Biasa Dikonsumsi 

 

Referensi:

  • Netti Aryani. 2015. Nutrisi Untuk Pembenihan Ikan. Padang: Bung Hatta University Press.
  • Ninik Ummi Hartanti, dkk. 2023. Teknik Pembenihan Ikan Air Tawar. Solok: Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim.
  • Sri Hastuti dan Subandiyono. 2022. Teknik Produksi Budidaya Ikan Air Tawar. Purbalingga: Eureka Media Aksara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com