KOMPAS.com - Dalam kegiatan budidaya atau memelihara biota air seperti ikan, kita perlu memperhatikan kondisi ikan dan lingkungannya agar ikan yang dipelihara dapat tetap terjaga kesehatannya.
Hama dan penyakit merupakan salah satu permasalahan yang umum pada setiap kegiatan budidaya. Oleh sebab itu, sebelum melakukan kegiatan budidaya, kita juga perlu memahami terkait pencegahan hama dan penyakit pada ikan.
Dalam mencegah dan menjaga kesehatan biota air, perlu adanya upaya yang diterapkan pada kegiatan budidaya.
Prinsip dalam mencegah dan melawan infeksi patogen pada ikan, di antaranya:
Baca juga: Penggolongan Ikan berdasarkan Ekologinya
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proteksi diartikan sebagai pelindungan. Dalam hal ini dapat didefinisikan bahwa proteksi adalah upaya perlindungan untuk mencegah masuknya patogen ke dalam sistem budidaya.
Ikan memiliki proteksi alami berupa lendir yang diproduksi oleh tubuhnya. Lendir pada tubuh ikan berfungsi untuk menjaga permukaan tubuh dari gesekan serta mengendalikan infeksi parasit di permukaan tubuh ikan.
Pencegahan dilakukan untuk memperkuat proteksi agar patogen tidak masuk dan menginfeksi ikan budidaya. Pencegahan ikan dari infeksi patogen dilakukan dengan cara memelihara imunitas.
Salah satu cara untuk menjaga imunitas yaitu dengan menjaga keseimbangan nutrisi di dalam tubuh ikan melalui pemberian pakan yang baik.
Baca juga: 5 Ikan Air Tawar yang Biasa Dikonsumsi
Pencegahan merupakan tindakan yang paling efektif dibandingkan pengobatan, sebab pencegahan dilakukan sebelum terjadinya serangan penyakit sehingga risikonya tidak terlalu besar.
Berdasarkan prinsip pencegahan, ada beberapa aktivitas yang dilakukan untuk mencegah masuknya patogen ke dalam unit budidaya, di antaranya:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.