KOMPAS.com – Sejarah adalah suatu cabang ilmu yang berfokus pada melakukan kajian secara sistematis terkait semua perkembangan kehidupan masyarakat dengan segala aspek kehidupan yang terjadi pada masa lalu.
Sejarah memiliki paling sedikit tiga unsur utama, yaitu manusia sebagai pelaku sejarah, ruang atau tempat yang menyatakan di mana terjadinya peristiwa sejarah, dan waktu terjadinya peristiwa sejarah.
Unsur sejarah yang berhubungan dengan aspek geografi adalah ruang.
Ruang adalah tempat terjadinya suatu peristiwa.
Secara sederhana, ruang dapat berarti tempat. Selain itu, ruang juga dapat diartikan sebagai rongga. Oleh karena itu, ruang berarti dapat diisi oleh sesuatu.
Ruang juga dapat mengandung arti celah dari suatu benda ataupun di antara beberapa benda. Celah tersebut juga dapat diisi oleh sesuatu. Ruang dapat diartikan sebagai rongga atau celah.
Tidak ada ruang yang kosong. Sebelum terisi dengan suatu benda yang konkret, ruang sudah terisi dengan gas, udara, ataupun uap.
Baca juga: Unsur Obyektivitas dan Subyektivitas dalam Sejarah
Ruang adalah tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah.
Ruang merupakan unsur yang penting dalam sejarah manusia. Ruang yang merupakan tempat terjadinya peristiwa sejarah memiliki kaitan dengan semua aspek kehidupan manusia.
Ruang dapat memberikan pemahaman bahwa suatu peristiwa sejarah benar-benar terjadi. Peristiwa sejarah dapat dikenali secara mendetail melalui peninjauan tempat berlangsungnya kejadian peristiwa tersebut.
Setiap masyarakat yang tinggal di suatu tempat akan mempunyai sistem budaya dan pola pikir yang diturunkan oleh leluhurnya.
Oleh karena itu, kisah sejarah manusia adalah proses interaksi dengan kehidupan sosial, budaya, ekonomi, dan politik pada ruang tertentu.
Baca juga: 4 Konsep Waktu dalam Sejarah
Ruang dihubungkan dengan kondisi geografi karena suatu tempat mampu membawa warna atau pengaruh tersendiri bagi manusia.
Hal ini dapat diartikan bahwa antara ruang yang satu dengan ruang yang lain memiliki perbedaan.
Perbedaan secara geografis tersebut memberikan pengaruh kepada manusia yang menempati atau berada di suatu ruang.
Oleh karena itu, terdapat keberagaman yang diakibatkan oleh perbedaan ruang yang ditempati oleh manusia.
Selain itu, ilmu geografi selalu berkaitan dengan persoalan ruang.
Sejarah juga dapat menjadi geografi apabila mampu menfasilitasi terbentuknya penjelasan yang utuh mengenai keterkaitan ruang (spatial relationship) pada masa kini melalui pemahanan akan masa lampau.
Baca juga: 4 Prinsip Geografi dan Contohnya
Referensi: