KOMPAS.com – Sejarah dapat dikatakan sebagai ilmu tentang waktu. Hal ini karena sejarah membicarakan manusia dengan melihatnya dari segi waktu.
Mari kita mengenal lebih lanjut mengenai konsep waktu dalam sejarah
Terdapat empat konsep waktu dalam sejarah, yaitu:
Perkembangan dalam masyarakat dapat terjadi jika masyarakat mengalami pergerakan secara berturut-turut dari satu bentuk menuju bentuk lainnya. Umumnya, masyarakat mengalami perkembangan dari bentuk sederhana ke bentuk yang kompleks.
Perkembangan mengandaikan kalau pergeseran bentuk masyarakat tidak disebabkan karena pengaruh dari luar.
Contoh perkembangan dapat dilihat pada demokrasi di Amerika. Pada mulanya, tepatnya pada abad ke-17, masyarakat Amerika berbentuk kota-kota kecil di New England.
Dari kota kecil tersebut, kemudian tumbuh dewan-dewan kota yang menjadi tempat untuk orang-orang berkumpul. Dari kota-kota kecil kemudian tumbuh kota-kota provinsi. Dari kota-kota provinsi kemudian muncul kota-kota besar.
Dari kota-kota besar tersebut kemudian muncul kota-kota metropolitan, yang setelah itu tumbuh kota-kota megapolitan. Demokrasi pun mengikuti perkembangan kota tersebut.
Baca juga: Ciri-Ciri Masyarakat Modern
Kesinambungan terjadi ketika suatu masyarakat baru mengadopsi lembaga-lembaga lama.
Contoh kesinambungan dapat dilihat dari kolonialisme yang merupakan kelanjutan dari patrimonialisme. Hal itu membuktikan bahwa kebijakan kolonialisme hanya mengadopsi kebiasaan lama yang sudah ada.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.