Contohnya adalah Gerakan Padri di Sumatra Barat yang menentang kaum adat kerap dipandang sebagai hasil pengaruh Gerakan Wahabi di Arab yang ditularkan melalui para haji sepulang dari Makkah karena merasa tak puas dengan kekuasaan kaum adat.
Baca juga: Periodisasi Sejarah Indonesia (Praaksara-Reformasi)
Peristiwa yang ada dalam masa lalu perlu dikelompokkan sesuai dengan bentuk dan jenis peristiwa tersebut. Pengelompokkan tersebut menghasilkan pembagian zaman, babakan waktu, periode, ataupun masa.
Supaya setiap waktu dapat lebih mudah untuk dipahami, maka sejarah menciptakan periodisasi waktu. Selain itu periodisasi waktu memiliki tujuan untuk membuat setiap waktu menjadi lebih jelas ciri-cirinya, sehingga memudahkan kita untuk memahaminya.
Sejarah di Eropa dapat dibagi menjadi tiga periode yang meliputi Zaman Klasik, Zaman Pertengahan, dan Zaman Modern.
Hal yang sama juga terjadi pada sejarah Indonesia yang dibagi menjadi empat periode, yaitu Prasejarah, Zaman Kuno, Zaman Islam, dan Zaman Modern.
Baca juga: Mengapa Sejarah Disebut sebagai Guru Kehidupan?
Oleh karena itu, jika kita menemukan pertanyaan seperti di bawah ini:
Pembagian waktu dalam sejarah yaitu sebagai berikut, kecuali...
Maka jawabannya adalah e. alur.
Pembagian waktu dalam sejarah yaitu sebagai berikut, kecuali alur.
Hal ini karena alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menjalankan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. Alur tidak tergolong sebagai pembagian waktu dalam sejarah.
Referensi: