Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2023, 03:00 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembahasan ekologi tidak pernah terlepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya.

Ekosistem tidak hanya meliputi komunitas organisme atau komponen biotik saja, tetapi juga ada komponen abiotik yang memiliki peran penting.

Komponen abiotik tersebut sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, serta menunjang keberlangsungan hidup seluruh makhluk hidup di muka bumi.

Untuk lebih memahaminya, berikut penjelasan mengenai komponen abiotik beserta contohnya:

Baca juga: Mengenal Komponen Ekosistem dan Peranannya

Apa itu komponen abiotik?

Abiotik adalah komponen tidak hidup atau komponen fisik (sumber daya alam fisika dan kimia) atau benda mati (tidak bernyawa).

Komponen abiotik juga dapat dikatakan sebagai komponen fisika dan kimia yang terdapat pada suatu lingkungan atau ekosistem, yang merupakan tempat berlangsungnya kehidupan.

Semua komponen abiotik akan berpengaruh baik secara langsung ataupun tidak langsung pada komponen biotik untuk melangsungkan kehidupannya, termasuk memengaruhi kehidupan manusia.

Baca juga: Komponen Pembentuk Ekosistem: Biotik dan Abiotik

Contoh komponen abiotik

Komponen abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor yang memengaruhi distribusi organisme.

Adapun contoh dari komponen abiotik antara lain:

Air

Sebagian besar tubuh makhluk hidup yakni 70-90 persen tersusun oleh air, maka dari itu air merupakan komponen yang sangat penting untuk makhluk hidup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Apa Bedanya Color dan Colour?

Apa Bedanya Color dan Colour?

Skola
Apa yang Dimaksud Komunikasi Sosial?

Apa yang Dimaksud Komunikasi Sosial?

Skola
10 Daftar Nama dan Letak Sungai Terbesar di Dunia

10 Daftar Nama dan Letak Sungai Terbesar di Dunia

Skola
5 Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi

5 Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi

Skola
Data Vektor: Pengertian dan Fungsinya

Data Vektor: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Pengertian Perumusan Masalah: Ciri-ciri dan Fungsi

Pengertian Perumusan Masalah: Ciri-ciri dan Fungsi

Skola
Sikap dan Cara Berpikir Peneliti

Sikap dan Cara Berpikir Peneliti

Skola
3 Pendekatan dalam Mencari kebenaran

3 Pendekatan dalam Mencari kebenaran

Skola
4 Teknik Pengumpulan Data Kualitatif

4 Teknik Pengumpulan Data Kualitatif

Skola
9 Sumber Masalah Penelitian

9 Sumber Masalah Penelitian

Skola
Tujuan dan Karakteristik Penelitian Kuantitatif

Tujuan dan Karakteristik Penelitian Kuantitatif

Skola
12 Karakteristik Tim yang Efektif

12 Karakteristik Tim yang Efektif

Skola
6 Tahapan Penelitian

6 Tahapan Penelitian

Skola
11 Karakteristik Penelitian Kualitatif

11 Karakteristik Penelitian Kualitatif

Skola
7 Cara Merebut Perhatian Audiens pada Awal Presentasi

7 Cara Merebut Perhatian Audiens pada Awal Presentasi

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com