KOMPAS.com – Gas mempunyai sifat yang mudah dimampatkan dibandingkan zat padat atau zat cair. Hal ini disebabkan karena bersifat kompresibel, berikut adakah penjelasannya!
Dilansir dari Sciencing, memampatkan atau mengompresi sesuatu akan mengurangi volumenya.
Zat cair cenderung sulit dimampatkan, namun tidak mustahil seperti yang terjadi pada sistem rem hidrolik.
Adapun, zat padat sangat sulit untuk dimampatkan. Hanya beberapa material yang dapat sedikit dikompresi seperti karet.
Baca juga: Sifat-sifat Benda Gas
Namun, gas memiliki sifat yang mudah dimampatkan atau dikompresi. Hal tersebut dikarenakan sifat partikel gas.
Menurut teori kinetik molekul, gas terbentuk dari partikel-partikel yang bergerak dan memiliki ruang antar partikel yang besar.
Adapun, ruang antar partikel gas mengikuti volume tempatnya.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, pada kondisi standar ruang kosong antar partikel gas adalah sekitar sepuluh kali diameter molekul itu sendiri membuat partikelnya saling berjauhan.
Baca juga: Contoh Zat Gas yang Ada di Sekitar Kita
Ruang antar partikel itulah yang memungkinkan gas untuk dimampatkan. Ketika gas dimampatkan, volumenya akan berkurang membuat partikel saling mendekat.
Makin kecil volumenya, maka makin dekat juga jarak antar partikelnya. Pada titik tertentu, gas dapat terus dimampatkan hingga partikelnya saling berdekatan. Sehingga, gas berubah wujud menjadi cairan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.