Organel Penyimpanan Makanan pada Sel Tumbuhan

KOMPAS.com – Sel tumbuhan terdiri atas berbagai jenis organel dengan fungsi tertentu. Organel pada sel tumbuhan yang merupakan tempat penyimpanan cadangan makanan adalah vakuola, amiloplas, elaioplas, dan proteinoplas.

Vakuola

Dilansir dari Molecular Expressions, vakuola adalah kantong terikat membran sel di dalam sitoplasma yang pada tumbuhan menempati hampir sebagian besar ruang sel (sekitar 80 persen).

Vakuola merupakan organel penyimpanan makanan. Di mana tumbuhan menggunakan vakuola untuk menyimpan air, gula, asam amino, mineral, garam, dan juga pigmen.

Baca juga: Mengapa Vakuola Tumbuhan Berukuran Besar?

Proteinoplas

Organel pada sel tumbuhan yang merupakan tempat penyimpanan cadangan makanan selanjutnya adalah proteinoplas.

Proteinoplas adalah plastida yang berdiferensiasi dari leukoplas. Proteinoplas berfungsi sebagai tempat penyimpanan protein.

Proteinoplas juga berfungsi sebagai tempat berlangsungnya aktivitas enzimatik.

Dilansir dari Biology Online, proteinoplas ditemukan pada biji-bijian seperti kacang tanah.

Baca juga: Leukoplas: Pengertian dan Fungsinya

Amiloplas

Amiloplas adalah organel tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat sintesis dan penyimpanan pati.

Amiloplas juga berperan dalam gerak akar menuju ke bawah tanah atau yang dikenal sebagai gravitropisme.

Dilansir dari Thought Co, amiloplas banyak ditemukan pada jaringan tanaman vegetatif seperti umbi-umbian (kentang, singkong, dan ubi).

Elaioplas

Organel pada sel tumbuhan yang merupakan tempat penyimpanan makanan adalah elaioplas.

Baca juga: Plastida: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Elaioplas merupakan plastida tidak berwarna (leukoplas) yang berfungsi menyimpak lemak atau lipid di dalam tetesan lemak atau plastoglobuli.

Elaioplas banyak ditemukan pada tumbuhan monokotil juga lumut hati.