Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan antara Leukoplas, Kromoplas, dan Krolopas

Kompas.com - 18/08/2022, 11:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com Leukoplas, kromoplas, dan krolopas adalah tiga jenis plastida dalam sel tumbuhan.

Plastida adalah organel sel terikat membran ganda yang penting bagi tumbuhan. Apa perbedaan antara leukoplas, kromoplas, dan kloroplas?

Perbedaan leukoplas, kromoplas, dan kloroplas berada pada pigmen yang dikandungnya.

Kroloplas adalah plastida yang mengandung pigmen hijau fotosintesis atau klorofil. Kromoplas adalah plastida yang mengandung pigmen selain warna hijau.

Sedangkan, leukoplas adalah plastida yang tidak mengandung pigmen sama sekali.

Baca juga: Plastida: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Untuk lebih memahami perbedaan antara leukoplas, kromoplas, dan kroloplas, simaklah penjelasan berikut!

Leukoplas

Leukoplas adalah jenis plastida yang tidak mengandung pigmen apa pun, sehingga tidak berwarna dan tidak menarik bagi hewan.

Leukoplas berada pada jaringan tumbuhan non fotosintetik seperti akar.

Meskipun tidak berperan dalam proses fotosintesis karena tidak memiliki pigmen fotosintetik, leukoplas berperan besar dalam penyimpan.

Leukoplas dapat menyimpan berbagai jenis zat bergantung pada jenisnya.

Baca juga: Jenis Organel Sel Beserta Fungsinya

Dilansir dari Microbe Notes, leukoplas dapat berupa:

  • Amiloplas untuk menyimpan pati
  • Elaioplas untuk menyimpan lemak
  • Proteinoplas untuk menyimpan protein

Kromoplas

Dilansir dari Biology LibreTexts, kromoplas adalah plastida yang mensintetis dan menyimpan pigmen selain klorofil.

Contoh pigmen yang terkandung dalam kromoplas adalah karoten yang berwarna merah kekuningan dan xantofil yang berwarna coklat.

Kromoplas ditemukan pada bunga, buah, dan daun tumbuhan yang menua. Pada dasarnya, kromoplas adalah kloroplas yang menua.

Baca juga: Mengapa Sel Tumbuhan Bentuknya Selalu Tetap?

Klorofil dalam kloroplas yang menua perlahan menghilang dan pigmen lain (seperti karoten dan xantofil) terakumlasi dan membentuk kromoplas.

Pada beberapa tumbuhan, kromoplas bisa mengembalikan klorofil, menghilangkan pigmen lain, dan berubah kembali menjadi kloroplas.

Kloroplas

Dilansir dari Biology Discussion, kloroplas adalah plastida yang mengandung pigmen korofil a dan b, DNA, juga RNA.

Karena mengandung klorofil, kloroplas menjadi plastida utama bagi proses fotosintesis tumbuhan. Sehingga, kloroplas ditemukan pada jaringan fotosintetik tumbuhan seperti daun.

Kemampuannya untuk berfotosintesis menjadi kloroplas sebagai plastida paling penting bagi tumbuhan juga ekosistem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com