Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Konsep Waktu dalam Sejarah

Kompas.com - 25/09/2023, 06:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejarah dapat dikatakan sebagai ilmu tentang waktu. Hal ini karena sejarah membicarakan manusia dengan melihatnya dari segi waktu.

Mari kita mengenal lebih lanjut mengenai konsep waktu dalam sejarah

Konsep waktu

Terdapat empat konsep waktu dalam sejarah, yaitu:

  • Perkembangan

Perkembangan dalam masyarakat dapat terjadi jika masyarakat mengalami pergerakan secara berturut-turut dari satu bentuk menuju bentuk lainnya. Umumnya, masyarakat mengalami perkembangan dari bentuk sederhana ke bentuk yang kompleks.

Perkembangan mengandaikan kalau pergeseran bentuk masyarakat tidak disebabkan karena pengaruh dari luar.

Contoh perkembangan dapat dilihat pada demokrasi di Amerika. Pada mulanya, tepatnya pada abad ke-17, masyarakat Amerika berbentuk kota-kota kecil di New England.

Dari kota kecil tersebut, kemudian tumbuh dewan-dewan kota yang menjadi tempat untuk orang-orang berkumpul. Dari kota-kota kecil kemudian tumbuh kota-kota provinsi. Dari kota-kota provinsi kemudian muncul kota-kota besar.

Dari kota-kota besar tersebut kemudian muncul kota-kota metropolitan, yang setelah itu tumbuh kota-kota megapolitan. Demokrasi pun mengikuti perkembangan kota tersebut.

Baca juga: Ciri-Ciri Masyarakat Modern

  • Kesinambungan

Kesinambungan terjadi ketika suatu masyarakat baru mengadopsi lembaga-lembaga lama.

Contoh kesinambungan dapat dilihat dari kolonialisme yang merupakan kelanjutan dari patrimonialisme. Hal itu membuktikan bahwa kebijakan kolonialisme hanya mengadopsi kebiasaan lama yang sudah ada.

  • Pengulangan

Pengulangan adalah ketika peristiwa yang sudah pernah terjadi di masa lalu dapat terjadi lagi.

Contoh pengulangan adalah munculnya kaum pemodal yang kuat.

Pada masa pemerintah kolonial, tepatnya sepanjang abad ke-19, telah banyak penduduk yang disengsarakan oleh kaum pemodal kuat dan bermunculannya banyak protes sosial. Sekarang kaum pemodal tersebut bermunculan lagi disertai banyak timbulnya protes.

  • Perubahan

Sama seperti perkembangan, perubahan terjadi ketika masyarakat mengalami perkembangan. Namun, apa yang membedakan perkembangan dengan perubahan? Asumsi dari perubahan adalah adanya perkembangan secara besar-besaran dalam waktu yang relatif cepat.

Umumnya, perubahan terjadi karena adanya pengaruh dari luar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com