Formal Region (Wilayah Formal): Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Formal region adalah wilayah yang terbentuk karena adanya keseragaman kenampakan wilayah.

Dalam bahasa Indonesia, formal region sering disebut wilayah formal. Sedangkan istilah lainnya ialah uniform region.

Sebenarnya, apa itu formal region?

Pengertian wilayah formal

Zintan Prihatini/KOMPAS.com Hutan mangrove di Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi dilindungi dengan aturan adat agar tetap terjaga kelestariannya.

Menurut Achmad Zaini dalam buku Pengembangan Sektor Unggulan di Kalimantan Timur (2019), berikut pengertian wilayah formal:

"Wilayah formal adalah wilayah yang memiliki beberapa persamaan dalam sebuah kriteria tertentu."

Baca juga: 3 Contoh Wilayah Formal

Awalnya, klasifikasi formal region dilakukan atas dasar persamaan fisik, seperti topografi, iklim (vegetasi), dan keadaan ekonomi.

Namun, kini klasifikasi wilayah formal juga didasarkan pada kondisi atau karakteristik sosial budaya suatu tempat.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), wilayah formal adalah kawasan homogen yang dicirikan oleh suatu hal yang melekat secara umum.

Karena homogenitas atau keseragaman tertentu, hal ini menyebabkan wilayah formal lazim pula disebut wilayah seragam (uniform region).

Jika disimpulkan, formal region adalah wilayah yang terbentuk karena adanya keseragaman karakteristik dan kenampakan alam.

Contoh wilayah formal

Shutterstock Ilustrasi kawasan industri

Adapun yang termasuk wilayah formal adalah dataran tinggi dengan vegetasi tertentu, perkebunan kopi atau teh, dan wilayah tropis.

Baca juga: Pengertian serta Perbedaan Wilayah Formal dan Fungsional

Dikutip dari buku Kamus Geografi: Edisi Tematik dan Visual (2020), berikut beberapa contoh wilayah formal:

• Wilayah formal berdasarkan kriteria fisik

Pembagian formal region ini didasarkan pada kesamaan topografi, jenis batuan, iklim, serta vegetasi. Contohnya:

• • Wilayah pegunungan kapur
  • Wilayah beriklim dingin
  • Wilayah vegetasi mangrove.

• Wilayah formal berdasarkan kriteria sosial budaya

Contohnya:

• • Wilayah Suku Banjar
  • Wilayah industri tekstil
  • Wilayah pertanian sawah basah.