KOMPAS.com- Larutan penyangga adalah larutan untuk mempertahankan dan menjaga keseimbangan asam atau pH.
Larutan penyangga merupakan larutan yang pH nya tidak akan berubah sedikitpun meski ditambahkan air.
Selain itu, meski ditambah asam atau basa, pH nya berubah sedikit atau tidak berubah secara signifikan.
Sifat larutan penyangga dapat membantu tubuh manusia untuk mempertahan pH meski diberi penambahan zat asam atau basa.
Dengan derajat keasaman yang stabil maka tubuh dapat menjalankan fungsinya dan terhindar dari ancaman penyakit.
Baca juga: Larutan Penyangga: Pengertian dan Jenisnya
Berikut ini penjelasan mengenai pengertian, jenis dan contoh dari larutan penyangga secara detail:
Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mencegah perubahan pH. Jika kemudian ditambahkan asam, dengan alasan tersebut, pH tidak akan menurun, sedangkan bila basa yang ditambahkan, pH tidak akan meningkat.
Larutan penyangga biasanya terdiri atas campuran asam lemah atau basa lemah dengan garamnya masing-masing, dan kerja penyangga paling bagus terjadi pada pH yang sama dengan pK asam atau basa yang membentuk larutan penyangga.
Persamaan yang memperkirakan sifat-sifat larutan penyangga dikenal dengan persamaan Henderson-Hasselbalch, dan merupakan persamaan penting lain yang harus diingat.
Larutan penyangga dibagi menjadi dua, yaitu penyangga asam dan penyangga basa. Berikut penjelasannya:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.