KOMPAS.com - Fakta dan opini mempunyai pengertian yang jauh berbeda, namun kedua istilah tersebut kerap saling berdampingan karena memiliki keterkaitan.
Untuk memahami perbedaan fakta dan opini, bisa dilihat dari pengertiannya. Berikut pengertian dari fakta dan opini, yaitu:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Fakta merupakan hal yang ditangkap oleh indera manusia (dilihat, didengar, dan dirasakan) yang terbukti kebenarannya.
Segala hal yang berkaitan dengan fakta tidak bisa dibuat-buat atau dimanipulasi, seperti data-data dan peristiwa yang benar-benar terjadi, sehingga fakta memiliki sifat yang obyektif.
Baca juga: Contoh-Contoh Kalimat Opini dan Fakta
Dalam menulis kalimat fakta ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Terdapat enam rumusan yaitu 5W+1H, berikut keterangannya:
Sebuah tulisan yang berisi fakta tidak harus dimulai dari unsur what (apa) dan diakhiri unsur how (bagaimana).
Rumusan 5W+1H hanyalah pedoman singkat tentang unsur apa saja yang harus ada dalam sebuah tulisan yang berisi fakta.
Opini merupakan pendapat, pikiran, pendirian. Opini adalah suatu pendapat atau pikiran seseorang terhadap suatu hal. Oleh sebab itu, opini sifatnya subjektif karena dipengaruhi oleh penilaian orang tersebut.
Opini dapat dinyatakan secara aktif dan pasif, lisan dan tulisan.
Opini dapat dinyatakan secara terbuka melalui ungkapan kata-kata yang dapat ditafsirkan dengan jelas, mampu dengan pilihan kata yang halus dan diungkapkan secara tidak langsung.
Jadi dapat disimpulkan bahwa fakta adalah sesuatu yang benar-benar terjadi tanpa adanya sesuatu yang dibuat-buat, dalam menyusun kalimat yang berisi fakta harus memperhatikan rumusan 5W+1H. Sedangkan opini adalah suatu pendapat atau pandangan seseorang tentang suatu hal.
Baca juga: Kalimat Fakta: Ciri-ciri, Jenis, dan Contohnya
Berikut contoh kalimat fakta dan opini, yaitu:
Beberapa kalimat yang mengandung fakta, contohnya:
Berikut contoh kalimat opini, yaitu:
Baca juga: Cara Membedakan Fakta dan Opini
Referensi: