KOMPAS.com - Kamu pasti sering mendengar istilah fakta dan opini dalam kehidupan sehari-hari.
Fakta dan opini biasanya dipakai untuk meruju untuk menilai bear atau tidaknya sebuah berita.
Tahukah kamu apa itu fakta dan opini?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan. Sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Sementara opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian.
Baca juga: Teks Eksposisi: Ciri, Struktur dan Jenisnya
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), fakta merupakan sesuatu yang benar-benar terjadi dan pernyataan yang tidak terbantah lagi kebenarannya.
Kalimat yang berisi fakta merupakan kalimat yang ditulis berdasarkan kenyataan, peristiwa, suasana yang benar-benar terjadi dan obyektif.
Sedangkan opini merupakan sikap, pandangan, atau tanggapan seseorang terhadap suatu fakta dan kebenarannya relatif.
Karena dipengaruhi unsur pribadi yang bersifat subyektif, baik berupa pertika maupun saran-saran. Opini disebut juga gagasan atau argumentasi.
Kalimat fakta memiliki ciri-ciri sebagai identitasnya. Berikut ciri-ciri kalimat fakta:
Pada kalimat fakta data yang terdapat jelas terhadap suatu peristiwa. Tidak hanya akurat tapi juga tepat.
Dalam kalimat data tersebut dapat berupa bilangan statistik, tanggal dan waktu kejadian.
Baca juga: Bahasa Indonesia: Sejarah Penyempurnaan Ejaan
Dalam kalimat fakta yang tertulis bersifat obyektif. Di mana pernyataan yang ada di dalamnya bersifat umum dan telah diakui kebenarannya oleh banyak pihak.
Dalam kalimat faktar benar-benar terjadi. Jadi memaparkan situasi yang benar-benar terjadi dan nyata.
Berikut ciri-ciri kalimat opini:
Dalam kalimat opini berisi tentang pendapat dari diri sendiri atau orang lain.
Biasanya itu dalam sebuah berita ditemukan pernyataan orang-orang yang terkenal atau pejabat.
Pada kalimat opini bersifat subyektif. Di mana kalimat yang disampaikan cenderung subyektif, hanya dikemukakan oleh salah satu pihak saja.
Baca juga: Bahasa Indonesia: Sejarah dan Perkembangannya
Pada kalimat opini cenderung akan ditemukan kata yang bersifat relatif. Dalam hal ini relatif diartikan kata atau frasa tersebut cenderung bisa berubah tergantung siapa yang mengucapkannya.
Kata-kata relatif seperti, paling, lebih, agak, sangat, tidak mungkin atau biasanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.