Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teks Eksposisi: Ciri, Tujuan, Struktur dan Jenisnya

Kompas.com - 12/03/2020, 09:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Teks eksposisi merupakan paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), eksposisi adalah uraian (paparan) yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan, seperti suatu karangan.

Tujuan dalam teksi eksposisi sebagai sarana memberikan informasi-informasi tertentu supaya dapat menjadi jelas untuk menambah wawasan informasi untuk pada pembaca.

Tujuan ditulisnya teks eksposisi adalah untuk memberikan informasi, supaya menjadi jelas demi bertambahnya wawasan informasi bagi pembaca teks tersebut.

Baca juga: Bahasa Indonesia: Sejarah Penyempurnaan Ejaan

Ciri-ciri teks eksposisi

Dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018) karya Taufiqur Rahman, ada beberapa ciri dalam teks eksposisi, yakni:

  1. Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
  2. Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
  3. Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
  4. Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.
  5. Mesti menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi.

Kaidah kebahasaan teks eksposisi

Dalam teks eksposisi harus menggunakan kaidah kebahasaan yang sesuai, yakni:

Menggunakan pronomina

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengganti orang atau benda. Contohnya, seperti saya, aku, kita, dan kami.

Pronomina digunakan dalam bagian pernyataan pendapat atau tesis dan penegasan ulang pendapat.

Menggunakan Nomina

Nomina adalah kelas kata yang dalam bahasa Indonesia ditandai oleh tidak dapatnya bergabung dengan kata tidak. Contohnya, komunitas, rakyat, atau negara.

Baca juga: Bahasa Indonesia: Sejarah dan Perkembangannya

Menggunakan verba

Verba adalah kata kerja yang menggambarkan proses atau perbuatan. Contohnya, dituntut, dibentuk (verbal pasif), mendorong, menetapkan (verbal aktif).

Menggunakan adjektiva

Adjektiva adalah kata yang menerangkan kata benda dan dapat melekat pada kata sangat, sekali. Contoh, optimistis, potensial, dan yakin.

Menggunakan adverbia

Adverbia adalah kata yang memberikan keterangan pada verba, dan abjektiva. Contoh, tidak berpotensi, sangat optimistis, dan yakin sekali.

Struktur teks eksposisi

Dalam teks eksposisi memiliki struktur yang berbeda yakni:

Pernyataan pendapat atau tesis

Pernyataan pendapat diartikan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karangan.

Pernyataan pendapat merupakan pembuka sebagai pengantar teks eksposisi yang berisi pernyataan pendapat yang didukung oleh argumen-argumen.

Baca juga: Kisi-kisi UN 2020 Kejar Paket C, Mapel Bahasa Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com