Berpikir atau Berfikir, Mana Penulisan yang Benar?

KOMPAS.com - "Andi duduk di sudut ruangan, berfikir bahwa dirinya memang tidak mampu menempuh pendidikan tinggi."

Menurutmu, sudah tepatkah penulisan kata berfikir dalam kalimat di atas? Jika belum, bagaimana penulisan berfikir yang benar?

Berpikir atau berfikir

Apabila kita menelusuri kata berfikir dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hasil penelusuran akan mengarah pada kata berpikir.

Menurut KBBI, kata berpikir artinya menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu.

Berpikir juga bisa diartikan sebagai tindakan menimbang-nimbang dalam ingatan.

Baca juga: Sopir atau Supir, Mana Penulisan yang Benar?

Dikutip dari buku Terampil dan Kreatif Berbahasa Indonesia (2021) karya Heru Kurniawan dkk, penulisan berfikir yang benar adalah berpikir.

Sebab, kata berfikir dalam bahasa Indonesia, dipengaruhi oleh bahasa Melayu, Malaysia.

Karena itu, menurut Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan KBBI, penulisan berfikir yang benar adalah berpikir (menggunakan huruf p).

Menjawab pertanyaan di atas, penulisan kata berfikir dalam kalimat tersebut masih kurang sesuai. Adapun penulisannya yang benar adalah:

"Andi duduk di sudut ruangan, berpikir bahwa dirinya memang tidak mampu menempuh pendidikan tinggi."

Baca juga: Astronaut atau Astronot, Mana Penulisan yang Benar?

Untuk lebih memahaminya, berikut lima contoh kalimat dengan kata berpikir:

• Berpikir matang sebelum membuat keputusan adalah hal wajib yang perlu dilakukan.
• Indah berpikir sebelum mengiyakan permintaan temannya.
• Anton dan teman-temannya berpikir cukup lama, agar tidak menyesal kelak.
• Denis tidak berpikir panjang, akibatnya ia rugi sendiri.
• Salah satu ciri manusia sebagai makhluk hidup adalah berpikir.

Berdasarkan penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa penulisan berfikir yang benar adalah berpikir (dengan huruf p dan bukan f).