Hafal atau Hapal, Mana Penulisan yang Benar?

KOMPAS.com - Sebagai penutur asli bahasa Indonesia, tak jarang kita masih keliru dalam melafalkan juga menulis sejumlah kata.

Salah satu contohnya, kata hapal dan hafal. Menurutmu, bagaimana penulisan hafal yang benar?

Hafal atau hapal

Menurut Juni Ahyar dan Muzir dalam buku Kamus Istilah Ilmiah (2019), kata hapal adalah bentuk tidak baku dari kata hafal.

Dengan demikian, penulisan hafal yang benar adalah hafal, dengan huruf f dan bukan p.

Baca juga: Ambulans atau Ambulan, Mana Penulisan yang Benar?

Apabila kita menelusuri kata hapal dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hasil penelusuran akan mengarah pada kata hafal.

Dikutip dari KBBI, kata hafal artinya telah masuk dalam ingatan (tentang pelajaran); dapat mengucapkan di luar kepala (tanpa melihat buku atau catatan lain).

Kesalahan penulisan kata hafal menjadi hapal, kemungkinan disebabkan oleh kebiasaan orang Indonesia yang lebih suka menyebut huruf f dan v dengan p.

Bisa jadi hal ini juga disebabkan oleh salah penafsiran dan pelafalan huruf f dan v menjadi huruf p.

Agar lebih memahaminya, berikut lima contoh kalimat dengan kata hafal:

Baca juga: Sopir atau Supir, Mana Penulisan yang Benar?

• Rani sungguh hebat, ia hafal alur cerita novel tersebut!
• Bella mengaku hafal semua isi pasal dan ayat UUD (Undang-Undang Dasar) 1945.
• Dian hafal siapa saja pemain film terkenal itu.
• Gema tersesat, sebab ia tidak hafal jalanan di kawasan itu.
• Nilai biologi Adi kurang bagus, karena ia tidak hafal istilah-istilah ilmiah.

Berdasarkan penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa penulisan kata hafal yang benar ialah kata hafal dan bukan hapal.