Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bagian-bagian Candi

Kompas.com - 03/11/2022, 07:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com Candi adalah bangunan yang disediakan untuk ritual dan kegiatan keagamaan atau spiritual seperti doa dan pengorbanan. Bentuk dan fungsi candi sangat bervariasi.

Di Indonesia sendiri, secara historis keberadaan candi tidak terlepas dari sejarah kerajaan Jawa dan perkembangan agama Buddha dan Hindu di Jawa dari abad ke-7 hingga abad ke-14.

Secara umum bagian candi dapat dibedakan atas tiga bagian, yaitu atap candi, tubuh candi, dan kaki candi.

Berikut adalah penjelasan bagian-bagian dari candi tersebut!

Baca juga: CIri Khas Candi Hindu dan Candi Buddha

Atap candi

Pada candi Hindu atap candi dinamakan Swarloka. Pada bagian ini menggambarkan alam teratas yaitu alam kayangan atau surga di mana setiap umat Hindu bila meninggal tujuannya ke alam surga.

Ciri-ciri atap candi Hindu terdapat hiasan yang bernama Ratna atau Amalaka. Ratna adalah sejenis bunga teratai yang masih kuncup. Pada puncak atap terdapat Lingga dan Padma.

Pada candi Buddha terutama Candi Borobudur atap Candi Borobudur diberi nama Arupadatu.

Arupadhatu adalah bagian dari masa Sidharta " Buddha" Gautama sudah mencapai kesempurnaan dan tidak terikat oleh jasad. Pada Candi Budha bagian atap terdapat hiasan yang bernama Stupa.

Baca juga: Fungsi Candi dalam Agama Hindu

Tubuh candi

Tubuh candi adalah bagian candi yang berada di bagian tengah. Bagian ini terdapat berbagai patung atau arca dan ada pula pada tubuh candi terdapat beberapa ukiran yang disebut relief. Pada tubuh candi Hindu bernama Buarloka. 

Makna buarloka adalah alam antara kehidupan surga dan kehidupan dunia. Ciri-ciri pada tubuh candi Hindu terdapat berbagai jenis patung atau arca dan relief para dewa.

Terdapat berbagai dewa yang menghiasi tubuh candi Hindu, yang utama terdapat arca Dewa Siwa, Dewa Wisnu, Dewa Brahma, Ganesha, dan Durga.

Untuk membedakan dewa yang satu dengan dewa yang lain dapat dilihat dari atribut yang melekat pada setiap patung tersebut.

Atribut yang terdapat pada tiap-tiap patung dewa disebut Pantheon. Pada candi Hindu terdapat beberapa jenis patung yang menghiasi pada setiap relung (bilik) candi.

Baca juga: Candi Borobudur, Bangunan Indonesia asli yang Berupa Punden Berundak

Jenis patung tersebut disesuaikan dengan jenis candinya. Jika Candi Brahma terdapat patung Dewa Brahma demikian pula pada Wisnu maupun Siswa.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com