Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerawat Muncul Ketika Stres, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 25/03/2024, 13:33 WIB
Annisa Fakhira Mulya Wahyudi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang mengeluh mengenai kemunculan jerawat di wajahnya. Hal tersebut karena jerawat dianggap mengganggu penampilan dan mengurangi kepercayaan diri.

Pernahkah Anda mengalami jerawat yang justru muncul pada saat acara-acara penting akan berlangsung? Presentasi pekerjaan misalnya, saat akan ujian, atau bahkan saat mendekati hari pernikahan.

Baca juga: Minum Susu Bisa Sebabkan Jerawat, Mitos atau Fakta?

Kondisi-kondisi tersebut kerap meningkatkan stres. Apakah ada hubungan antara jerawat dengan tingkat stres seseorang?

Jerawat stres

Sebuah penelitian menunjukkan adanya korelasi antara stres dan kemunculan jerawat.

Dilansir dari American Academy of Dermatology, secara umum jerawat akibat stres adalah memburuknya jerawat yang sudah ada sebelumnya sebagai respons terhadap stresor psikologis.

Saat seseorang memiliki satu atau dua jerawat, mereka mungkin tiba-tiba memiliki 10, 20, atau 30 jerawat akibat stres.

Penyebab jerawat stres

Sebuah artikel yang dipublikasikan di Acta Dermatovenereologica Croatia, menemukan bahwa stres emosional memperburuk jerawat pada 50 hingga 80 persen orang.

Peningkatan hormon menjadi salah satu penyebab yang paling banyak disepakati. Studi menyatakan bahwa Stres muncul seiring dengan peningkatan hormon kortisol, dan peningkatan kortisol memicu respons sistemik dalam tubuh.

Dilansir dari laman resmi Harvard School of Public Health, peningkatan kortisol dikaitkan dengan peningkatan produksi minyak.

Semakin banyak produksi minyak berarti semakin banyak pori-pori yang tersumbat, dan semakin banyak pori-pori yang tersumbat berarti semakin banyak pula jerawat.

Baca juga: Apakah Stres Bisa Menyebabkan Jerawat?

Hormon lain yang diproduksi tubuh kita sebagai respons terhadap stres adalah androgen. Hormon-hormon ini merangsang kelenjar minyak dan folikel rambut di kulit, yang bisa menyebabkan jerawat.

Pada dasarnya, penyebab jerawat tetap dari produksi hormon. Tetapi, produksi hormon tersebut dipengaruhi oleh kondisi mental seseorang, atau dalam kasus ini adalah stres.

Lokasi jerawat tanda stres

Para ahli menyebutkan, jerawat yang disebabkan oleh stres berkembang di area yang biasa berjerawat. Jadi, jika jerawat Anda muncul di dahi saat tidak stres, maka jerawat stres juga bisa muncul di dahi Anda.

Tempat umum lainnya munculnya jerawat akibat stres adalah di sepanjang garis rahang dan dagu. Meski jarang terjadi, jerawat akibat stres juga bisa muncul di dada dan punggung.

Durasi jerawat stres

Menurut Dr. Angela Lamp, MD dari Health.com, jerawat stres dapat muncul beberapa hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan setelah waktu penyebab stres terjadi.

Jika Anda mengalami stres kronis, mungkin lebih sulit mengendalikan jerawat karena seringnya jerawat muncul seiring berjalannya waktu.

Namun jika jerawat tersebut disebabkan oleh faktor stres yang lebih akut, seperti kematian salah satu anggota keluarga misalnya, jerawat stres tersebut akan membutuhkan waktu sekitar empat hingga enam minggu untuk hilang.

Baca juga: Mengapa Jerawat yang Muncul Sangat Sakit?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com