Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2023, 14:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Jerawat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah gaya hidup, yang mencakup pola makan, kebersihan tubuh, aktivitas fisik, dan lain-lain.

Untuk menghindari munculnya jerawat, selain menggunakan produk-produk perawatan kulit, beberapa dari kita juga memilih untuk mengurangi atau menghindari makanan tertentu. 

Salah satu makanan yang dipercaya dapat menyebabkan jerawat adalah cokelat. Cokelat, terutama cokelat hitam, memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, benarkah cokelat bisa menyebabkan jerawat?

Penelitian tentang cokelat dan jerawat

Dilansir dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan, cokelat dapat memperburuk kulit yang berjerawat atau mendorong timbulnya jerawat baru pada kulit yang cenderung berjerawat. 

Baca juga: Benarkah Tanaman Hias Bisa Membersihkan Udara dalam Ruangan?

Sebuah studi tahun 2013 terhadap sel di laboratorium memperlihatkan bahwa cokelat dapat meningkatkan keparahan dan frekuensi munculnya jerawat dengan mendorong sistem kekebalan untuk bereaksi lebih agresif terhadap dua bakteri penyebab jerawat. Namun, reaksi ini belum terbukti pada manusia.

Studi lainnya menemukan bahwa setelah makan 25 gram cokelat hitam 99 persen setiap hari, 25 pria berjerawat memiliki lebih banyak jerawat setelah dua minggu dan perubahan itu masih dialami selama empat minggu.

Sebuah studi tahun 2017 juga mengatakan bahwa hanya 48 jam setelah makan cokelat, mahasiswa yang berjerawat memiliki lebih banyak lesi baru daripada rekan mereka yang makan jelly bean dalam jumlah yang setara.

Baca juga: Benarkah Dark Chocolate Baik untuk Diet?

Penelitian yang bertentangan

Selain studi-studi di atas, ada juga beberapa penelitian yang justru tidak melihat hubungan antara jerawat dan cokelat.

Sebuah penelitian tahun 2014 meminta 44 orang dewasa muda untuk mencatat pola makan mereka selama tiga hari dan tidak peneliti tidak menemukan hubungan antara cokelat dan jerawat.

Masih dibutuhkan lebih banyak penelitian dengan sampel yang lebih besar dan beragam untuk mengonfirmasi temuan dan menentukan senyawa apa yang ada di dalam cokelat yang berpotensi meningkatkan peradangan dan memperburuk jerawat.

Efek cokelat pada insulin telah dikemukakan sebagai salah satu kemungkinan pengaruh cokelat pada jerawat. 

Baca juga: Benarkah Makanan Harus Dikunyah 32 Kali?

Sebuah studi tahun 2003 menemukan bahwa peserta penelitian yang makan makanan dengan rasa bubuk kakao memiliki respon insulin yang lebih tinggi daripada peserta lain yang makan makanan yang sama tanpa kakao.

Jadi, apakah cokelat bisa menyebabkan jerawat?

Pengaruh cokelat terhadap kondisi kulit dan jerawat bergantung pada masing-masing individu. Meskipun penelitian telah dilaksanakan selama puluhan tahun, masih sedikit bukti yang menyatakan bahwa makanan tunggal, seperti cokelat, secara langsung menyebabkan jerawat.

Namun, bukan berarti pola makan tidak berpengaruh pada kondisi kulit. Kemungkinan besar, bukan kakao yang menjadi masalah utamanya, tetapi gula dalam cokelat batangan yang menjadi penyebab jerawat.

Bagi yang sangat menyukai cokelat, sebaiknya konsumsi cokelat hitam dan selalu perhatikan tambahan gula dan karbohidrat sederhana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com