Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Hewan Liar Bisa Minum Genangan Air Kotor tapi Tidak Sakit?

Kompas.com - 07/02/2024, 12:34 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama ini kita dianjurkan untuk minum air bersih supaya terhindar dari kuman atau bakteri yang berpotensi membuat sakit.

Namun, jika membahas soal air bersih, ada pertanyaan menarik yang mungkin pernah terlintas di benak Anda.

Baca juga: Apakah Hewan Juga Mengalami Insomnia?

Bagaimana hewan liar yang sumber air utama atau satu-satunya adalah sungai, kolam, dan danau yang tidak higienis bisa bertahan hidup?

Mengapa hewan tersebut terlihat baik-baik saja meminum air kotor tersebut?

Ada beberapa alasan untuk menjawabnya.

Toleransi terhadap air yang buruk

Dikutip dari Science ABC, hutan tidak banyak menyediakan sumber air yang mencukupi untuk seluruh hewan yang hidup di kawasan tersebut.

Akibatnya, banyak hewan yang tidak punya pilihan untuk mendatangi sumber air itu berulang kali.

Berhubung mereka berulang kali meminum air dari sumber yang sama atau meminum air dengan profil bakteri yang tidak jauh berbeda satu sama lain, tubuh mereka cenderung mengembangkan semacam resistensi terhadap air di tempat tersebut.

Sistem kekebalan mereka mengenali bakteri tertentu melalui pertemuan berulang kali dengan mereka dan menjadi lebih efektif dalam menanganinya.

Namun, jika suatu perairan tertentu tiba-tiba mengalami perubahan besar dalam profil patogennya, hal ini tentu akan menyebabkan kematian banyak hewan yang meminumnya.

Baca juga: Mengapa Hewan Berhibernasi?

Tidak semua sumber air terkontaminasi

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa sumber air di alam liar itu terkontaminasi, tapi kenyataannya tidak selalu buruk.

Sumber air tersebut mungkin terkontaminasi sampai batas tertentu, tapi tidak penuh dengan kuman sehingga akan menjadi masalah bagi siapapun yang meminumnya, baik itu hewan atau bahkan manusia.

Selain itu, sebagian besar mamalia memiliki indera penciuman yang berkembang dengan baik, yang membantu mereka menentukan sampai batas tertentu apakah suatu perairan aktif secara bakteriologis atau tidak.

Tidak semua penyakit bakteri mematikan

Banyak penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau patogen lain yang ada di perairan ternyata tidak mengancam jiwa.

Baca juga: Antechinus, Hewan Marsupial yang Rela Bergadang Demi Kawin

Peran evolusi

Hewan yang bertahan hidup setelah meminum air dari kubangan 'kotor' akan bereproduksi dan mewariskan gen sistem kekebalan tubuh yang unggul pada keturunannya. Sehingga keturunannya memiliki keunggulan dapat meminum air dari genangan kotor tanpa konsekuensi yang terlalu besar.

Namun, perlu diingat pula meski tidak semua genangan di alam liar terkontaminasi, hal ini bukan berarti bahwa meminum air tersebut akan selamanya membuat kesehatan hewan liar bebas dari bermasalah.

Ada kalanya pula, air tersebut juga dapat membuat mereka sakit. Hanya saja kita tidak melihat mereka sakit karena biasanya hewan akan bersembunyi di suatu tempat ketika sakit parah dan tetap bersembunyi sampai mereka pulih atau mati.

Oleh karena itu, biasanya Anda tidak melihat hewan sakit karena meminum air dari sumber yang kotor.

Perilaku bersembunyi seperti ini pada hewan disebut sebagai terminal burrowing.

Baca juga: Hewan Apakah yang Jadi Pemburu Terbaik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com