Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tahun Beroperasi di Mars, Helikopeter Ingenuity NASA Resmi Pensiun

Kompas.com - 28/01/2024, 13:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Helikopter Ingenuity NASA yang telah membuat sejarah penerbangan di Mars akhirnya mengakhiri misinya di planet tersebut.

Helikopter tersebut pensiun setelah melampaui ekspektasi dan melakukan lusinan penerbangan lebih banyak dari yang direncanakan.

Baca juga: Helikopter Ingenuity NASA Rayakan Penerbangan Ke-70 di Mars

Meski helikopter tetap berfungsi dan bekomunikasi dengan pengawas di darat, citra penerbangan yang dikirim ke Bumi pada 18 januari rupanya menunjukkan satu atau lebih bilah rotornya yang mengalami kerusakan saat mendarat dan tidak lagi mampu terbang.

Penerbangan di Mars

Mengutip Phys, Jumat (26/1/2024) helikopter awalnya dirancang sebagai demonstrasi teknologi untuk melakukan hingga lima penerbangan uji eksperimental selama 30 hari.

Namun, helikopter pertama di dunia lain ini malah beroperasi di permukaan Mars selama hampir 3 tahun, melakukan 72 penerbangan, dan terbang lebih dari 14 kali lebih jauh dari yang direncanakan.

"Perjalanan bersejarah Ingenuity, helikopter pertama di planet lain telah berakhir," kata Bill Nelson, Administrator NASA.

“Helikopter luar biasa itu terbang lebih tinggi dan lebih jauh dari yang pernah kita bayangkan dan membantu NASA melakukan yang terbaik, membuat hal yang mustahil menjadi mungkin. Melalui misi seperti Ingenuity, NASA membuka jalan bagi penerbangan masa depan di Tata Surya kita dan eksplorasi manusia yang lebih cerdas dan aman ke Mars dan tempat lainnya," katanya lagi.

Ingenuity mendarat di Mars pada 18 Februari 2021 dengan menumpang di penjelajah Perseverance NASA dan pertama kali lepas landas dari permukaan Mars pada 19 April.

Misi Ingenuity membuktikan bahwa penerbangan bertenaga dan terkendali di Mars dapat dilakukan.

Baca juga: Helikopter NASA Ingenuity Bidik Puing-puing Kerusakan yang Membawanya ke Mars

Setelah melakukan empat penerbangan, Ingenuity memulai misi baru sebagai demonstrasi operasi yang berfungsi sebagai pengintai udara bagi para ilmuwan Perseverance dan pengemudi penjelajah.

Pada tahun 2023, helikopter tersebut berhasil melaksanakan dua uji penerbangan yang semakin memperluas pengetahuan tim tentang batas aerodinamisnya.

Hilang kontak

Tim Ingenuity merencanakan helikopter tersebut melakukan penerbangan vertikal pendek pada 18 Januari untuk menentukan lokasinya setelah melakukan pendaratan darurat pada penerbangan sebelumnya.

Data menunjukkan, sesuai rencana, helikopter mencapai ketinggian maksimum 12 meter dan melayang selama 4,5 detik sebelum mulai turun dengan kecepatan 1 meter per detik.

Namun sekitar 1 meter di atas permukaan, Ingenuity kehilangan kontak dengan Perseverance yang berfungsi sebagai relai komunikasi untuk rotor helikopter.

Keesokan harinya, komunikasi terjalin kembali dan informasi lebih lanjut tentang penerbangan tersebut disampaikan ke pengontrol darat di NASA.

Citra yang menunjukkan kerusakan pada bilah rotor muncul beberapa hari kemudian. Penyebab putusnya komunikasi dan orientasi helikopter saat mendarat masih diselidiki.

Baca juga: NASA Perpanjang Misi Helikopter Ingenuity di Mars, Apa Tugasnya?

Dengan selesainya operasi penerbangan, tim Ingenuity akan melakukan tes akhir pada sistem helikopter dan mengunduh sisa citra dan data di memori internal Ingenuity. Penjelajah Perseverance saat ini terlalu jauh untuk mencoba mengambil gambar helikopter di lapangan terbang terakhirnya.

Helikopter Mars pertama dalam sejarah akan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada masa depan eksplorasi luar angkasa dan akan menginspirasi wahana di Mars dan dunia lain selama beberapa dekade mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com