Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kompres Hangat Mampu Meredakan Nyeri Menstruasi?

Kompas.com - 15/12/2023, 12:34 WIB
Usi Sulastri,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.comNyeri menstruasi atau nyari dismenore merupakan salah satu tantangan kesehatan yang sering dialami oleh sebagian besar wanita di seluruh dunia.

Setiap bulan banyak wanita mengalami ketidaknyamanan, kram perut, dan rasa sakit yang mengiringi masa menstruasi.

Baca juga: Mengapa Sebelum Menstruasi Ada Keinginan Makan Semua Makanan?

Nyeri menstruasi dapat berdampak pada kualitas hidup sehari-hari dan bahkan dapat menghambat aktivitas rutin.

Salah satu metode yang telah lama dikenal dan diandalkan adalah penggunaan kompres hangat.

Kompres hangat diyakini dapat memberikan bantuan signifikan dalam mengurangi intensitas nyeri dan mengendurkan otot-otot yang tegang.

Lantas, benarkah kompres hangat ini dapat membantu meredakan rasa sakit menstruasi?

Kompres hangat mampu meredakan nyeri menstruasi

Dilansir dari Genius Journal tahun 2021, penelitian mengenai efek pemberian kompres hangat terhadap penurunan nyeri menstruasi dilaksanakan pada mahasiswi STIKes Muhammadiyah Ciamis yang sedang mengalami menstruasi.

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pemberian terapi kompres hangat dan penurunan skala nyeri menstruasi.

Hal ini sejalan dengan teori bahwa kompres hangat memiliki kemampuan merelaksasi otot rahim yang mengalami kejang selama menstruasi sehingga dapat mengurangi intensitas nyeri.

Efek positif dari kompres hangat terlihat dalam peningkatan relaksasi, mengurangi spasme otot, dan meningkatkan sirkulasi darah.

Panas yang dihasilkan juga dapat mengurangi spasme otot, menghilangkan rasa kaku, serta memberikan sensasi hangat secara lokal.

Baca juga: Kenapa Payudara Nyeri saat Menstruasi?

Dampak fisiologis lainnya mencakup pelembutan jaringan fibrosa, relaksasi otot, peningkatan suhu kulit, peningkatan ambang nyeri, dan stimulasi pembuluh darah.

Prinsip yang mendasari terapi relaksasi dengan kompres hangat untuk mengurangi skala nyeri adalah melibatkan induksi panas melalui penerapan toples berisi air panas pada bagian tubuh yang mengalami nyeri.

Pendekatan ini dapat menjadi alternatif yang efektif dalam mengatasi nyeri menstruasi, memberikan kenyamanan, dan meningkatkan kualitas hidup selama periode menstruasi.

Apa yang menyebabkan nyeri menstruasi?

Dilansir dari Web MD, Senin (27/11/2023), prostaglandin sebuah bahan kimia yang diproduksi oleh tubuh memainkan peran utama dalam menimbulkan gejala yang terkait dengan ketidaknyamanan selama menstruasi.

Bahan kimia ini dihasilkan oleh jaringan yang melapisi rahim dan memiliki kemampuan merangsang kontraksi otot rahim.

Kram perut karena menstruasi biasanya terjadi pada wanita dibawah usia 30 tahun.

Individu dengan tingkat prostaglandin yang tinggi cenderung mengalami kontraksi rahim yang lebih kuat dan mengalami rasa sakit yang lebih intens selama menstruasi.

Selain itu, prostaglandin juga dapat berperan dalam munculnya gejala seperti muntah, diare, dan sakit kepala yang menyertai menstruasi.

Baca juga: 5 Cara Memperlancar Menstruasi Tanpa Obat-obatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com