5 Cara Menguatkan Daya Tahan Tubuh Anak agar Tidak Mudah Sakit

KOMPAS.com - Di masa pertumbuhan, anak-anak meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka dengan melawan serangkaian bakteri, virus, dan organisme lain.

Meskipun demikian, beberapa kebiasaan sehat dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan anak, misalnya melalui pola makan yang sehat, kebiasaan tidur dan olahraga yang rutin, dan menjaga kebersihan.

Perubahan kecil gaya hidup keluarga pun dapat membantu tubuh anak dalam melawan patogen dengan lebih efektif dan membantunya pulih lebih cepat.

Cara meningkatkan imun anak

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menguatkan daya tahan tubuh anak agar tidak mudah sakit.

1. Beri makanan yang sehat

Makanan sehat yang dimaksud adalah pola makan dengan banyak buah-buahan dan sayur-sayuran (disarankan lima porsi sehari, dan porsinya harus memenuhi setengah dari setiap piring makan), biji-bijian, dan protein tanpa lemak.

Baca juga: 5 Tanda Daya Tahan Tubuh yang Lemah

Pola makan yang sehat juga mencakup produk susu atau sumber kalsium lainnya, serta lemak sehat, seperti minyak nabati.

2. Pastikan anak cukup tidur

Kita semua membutuhkan tidur untuk menyegarkan dan mengisi ulang tubuh kita, termasuk anak-anak.

Jumlah tidur yang dibutuhkan seorang anak bervariasi berdasarkan usia (dari 12 hingga 16 jam sehari untuk bayi hingga 8 hingga 10 jam untuk remaja).

Orangtua dapat mendorong kebiasaan tidur yang sehat dengan beberapa cara, salah satunya membatasi penggunaan gadget dengan mengharuskan perangkat dimatikan satu atau dua jam sebelum tidur.

3. Anak harus tetap aktif

Olahraga membuat tubuh tetap sehat dan kecil kemungkinannya untuk sakit. Ini juga berlaku untuk anak-anak.

Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Lansia

Anak-anak harus benar-benar aktif selama satu jam sehari. "Aktif" tidak berarti berolahraga, bisa juga dengan bermain di taman bermain atau berjalan-jalan.

4. Kelola stres

Stres membuat kita kurang sehat dan lebih rentan terhadap infeksi. Pastikan anak-anak memiliki waktu senggang untuk bermain dan akses terhadap aktivitas serta orang-orang yang membuat mereka bahagia.

Habiskan waktu bersama sebagai sebuah keluarga, dan ciptakan kesempatan bagi anak untuk membicarakan apa pun yang mungkin mengkhawatirkan mereka.

5. Praktikkan hidup bersih

Setiap orang di keluarga dapat mengambil tindakan pencegahan sederhana untuk mempraktikkan hidup bersih dan sehat.

Ini bisa dilakukan dengan rajin mencuci tangan, menutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin, menggunakan masker saat sakit, dan sebagainya.

Baca juga: 3 Vitamin Terbaik untuk Daya Tahan Tubuh

Jika anak memiliki masalah kesehatan yang dapat mempersulitnya melawan infeksi, bicarakan dengan dokter tentang tindakan pencegahan tambahan atau tindakan berbeda yang harus perlu dilakukan.