Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian Ungkap Manfaat Bulu Ayam untuk Ciptakan Bahan Bakar Hidrogen Ramah Lingkungan

Kompas.com - 26/10/2023, 17:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Bulu ayam, seperti rambut dan kuku manusia, sebagian besar terdiri dari protein keras yang disebut keratin.

Sebagaimana rambut dan kuku manusia, unggas menghasilkan banyak bulu sepanjang hidupnya.

Saat ini, ilmuwan telah menemukan kegunaan baru dari bulu-bulu ayam, yakni mengubahnya menjadi komponen penting dalam sel bahan bakar hidrogen yang ramah lingkungan.

Bulu ayam untuk bahan bakar hidrogen ramah lingkungan

Dijelaskan dalam makalah baru yang diterbitkan melalui ACS Applied Materials & Sciences, para ilmuwan dari ETH Zurich dan Nanyang Technological University Singapore (NTU) telah mengembangkan metode untuk mengekstrak keratin bulu ayam dan memutarnya menjadi serat tipis yang disebut fibril amiloid.

Fibril ini dapat dipasang sebagai membran semipermeabel penting dalam sel bahan bakar hidrogen.

Baca juga: Fosil Duri Bulu Babi Ungkap Kondisi Laut Dalam 100 Juta Tahun Lalu

Secara tradisional terdiri dari bahan kimia yang sangat beracun, membran ini memungkinkan proton melewatinya tanpa mengeluarkan elektron.

Elektron yang diblokir kemudian dipaksa melakukan perjalanan melalui sirkuit eksternal dari anoda negatif ke katoda positif sehingga menghasilkan listrik.

Raffaele Mezzenga, profesor di ETH Zurich, menjelaskan bahwa perkembangan terbaru yang ia dan rekan-rekannya lakukan adalah menutup sebuah siklus, yakni zat yang melepaskan CO2 dan gas beracun ketika dibakar, dan menggunakannya dalam lingkungan yang berbeda.

Mezzenga menambahkan, dengan temuan baru, teknologi ini tidak hanya menggantikan zat beracun, namun juga mencegah pelepasan CO2 sehingga mengurangi siklus jejak karbon secara keseluruhan.

Menurut para peneliti, membran yang berasal dari keratin sudah lebih murah untuk diproduksi di laboratorium dibandingkan membran sel bahan bakar hidrogen sintetis yang sudah ada. Ini memunculkan harapan bahwa penghematan serupa akan menghasilkan produksi massal.

Baca juga: Bagaimana Bulu Kungkang Bisa Menyelamatkan Hidup Manusia?

Saat ini, tim peneliti telah mengajukan paten bersama dan tengah mencari mitra dan investor untuk membuat produk tersebut tersedia untuk umum.

Meski demikian, masih ada sejumlah kendala yang dihadapi agar sel bahan bakar dapat menjadi sumber energi terbarukan yang benar-benar layak.

Meskipun emisi sel hidrogen hanya berupa panas dan air, tenaga yang sebenarnya membantu menghasilkan listrik sebagian besar masih berasal dari sumber gas alam, seperti metana.

Ketergantungan semacam ini bisa dikatakan melemahkan kegunaan sel bahan bakar hidrogen sebagai energi ramah lingkungan.

Namun, bulu ayam bisa menjadi penyelamat lagi. Membran keratin dilaporkan juga menjanjikan dalam bagian elektrolisis produksi energi hidrogen, yakni ketika arus searah mengalir melalui air untuk memecah molekul menjadi oksigen dan hidrogen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com